Kabar Baik, Pabrik Penangkap CO2 di Udara Telah Lahir

oleh -679 kali dilihat
Kabar Baik, Pabrik Penangkap CO2 di Udara Telah Lahir
Kabar Baik, Pabrik Penangkap CO2 di Udara Telah Lahir-foto/Ist

Klikhijau.com – Persoalan karbon dioksida atau CO2 terus jadi perbincangan. Namun kali ini perbincangannya lebih menggembirakan.

Karena sebuah pabrik terbesar di dunia telah dibangun. Pabrik itu berada di Islandia yang merupakan pabrik penyedot karbon dioksida langsung dari udara.

Setelah disedot, karbon tersebut akan  disimpan bawah tanah. Pabrik ini akan mulai beroperasi pada hari ini, Rabu, 08 September 2021.

Perusahaan rintisan Swiss Climeworks AG, yang merupakan perusahaan yang fokus pada penangkapan karbon dioksida langsung dari udara. Perusahaan ini telah bermitra dengan perusahaan penyimpan karbon Islandia, Carbfix.

KLIK INI:  Suhu Bumi Naik, Risiko Kekurangan Pangan Mengintai di Masa Depan

Kolaborasi kedua perusahaan itu  mampu mengembangkan pabrik yang dapat menyedot karbon hingga mencapai  4.000 ton CO2 per tahun.

Karbon yang disedot itu setara dengan emisi karbon yang dihasilkan 790 mobil pertahun. Perlu dicatat  menurut Badan Energi Internasional tahun lalu, emisi CO2 global mencapai 31,5 miliar ton.

Dengan adanya teknologi penangkapan udara langsung tersebut, menjadi hal yang menggembirakan.

Teknologi itu adalah salah satu dari sedikit teknologi yang mengekstraksi karbon dioksida dari atmosfer.

Menurut  pandangan para ilmuwan, hal tersebut berperan penting untuk membatasi pemanasan global.

Kita semua tahu, pemanasan global telah “disalahkan” karena menyebabkan lebih banyak gelombang panas, kebakaran hutan, banjir, dan naiknya permukaan laut.

Pabrik tersebut terdiri dari delapan wadah besar yang mirip dengan yang digunakan dalam industri perkapalan. Mereka  menggunakan filter dan kipas berteknologi tinggi untuk mengekstrak karbon dioksida.

Karbon yang ditangkap akan  diisolasi kemudian dicampur dengan air dan dipompa jauh ke bawah tanah, di mana ia perlahan berubah menjadi batu.

KLIK INI:  Staf Khusus Menteri LHK Menyapa Warga Mallawa
Didukung energi terbarukan

Keunggulan lain dari teknologi itu didukung oleh energi terbarukan yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga panas bumi terdekat.

Penangkapan udara langsung masih merupakan teknologi yang masih baru dan mahal, tetapi pengembang berharap dapat menurunkan harga dengan meningkatkannya kesadaran akan pemanasan global.

Karena saat ini, semakin banyak perusahaan dan konsumen yang berupaya mengurangi jejak karbon mereka.

Setidaknya untuk saat sekarang, telah ada 15 pabrik penangkap udara langsung yang beroperasi di seluruh dunia.

Kehadiran pabrik-pabrik tersebut menurut International Energy Agency (IEA) mampu menangkap lebih dari 9.000 ton CO2 pertahun.

Kabar serupa juga datang dari perusahaan minyak AS Occidental. Karena saat ini sedang mengembangkan pula fasilitas penangkapan udara langsung terbesar. Nantinya mereka bisa menarik 1 juta ton karbon dioksida pertahun dari udara terbuka di dekat beberapa ladang minyaknya di Texas.

Climeworks, yang baru-baru ini menandatangani perjanjian pembelian penghilangan karbon selama 10 tahun dengan perusahaan asuransi besar Swiss Re (SRENH.S).

Mereka juga menawarkan layanan berlangganan, yang memungkinkan konsumen membayar penghilangan karbon melalui pembayaran bulanan. Demikian dilasir dari Reuters.

KLIK INI:  Upaya Indonesia dalam Mitigasi Perubahan Iklim Menuju 'Net-zero Emission' 2050