Juliette dan Sarah Ungkap 4 Jenis Bumbu Masakan yang Bisa Panjangkan Usia

oleh -956 kali dilihat
Ilustrasi rempah-rempah
Ilustrasi rempah-rempah/foto-riausky.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com –  Benarkan rempah-rempah kaya akan antioksidan yang  sangat berguna bagi kesehatan dan mampu meningkatkan harapan hidup? Jawabannya, YA.

Ini merujuk pada ahli gizi bernama Juliette Kellow dan Dr Sarah Brewer mengatakan, riset ilmiah telah menemukan manfaat kesehatan dari rempah-rempah.

“Antioksidan dapat membersihkan radikal bebas – molekul yang diduga menyebabkan banyak penyakit terkait usia termasuk kanker dan demensia,” kata Juliette dan Sarah

Rempah-rempah yang biasanya ditambahkan ke dalam masakan untuk memberikan rasa alias sebagai bumbu tak hanya membuat masakan lebih nikmat.

Namun, beberapa bumbu dapur ternyata telah dipakai sebagai obat sejak zaman kuno karena kandungan antioksidan di dalamnya.

KLIK INI:  Dihantui Kanker Esofagus Karena Sering Seruput Kopi Panas, Klik Penjelasan Ini!

Manfaat kesehatan potensial ini termasuk perlindungan kanker, meningkatkan daya ingat, memerangi peradangan dan lainnya.

“Semua rempah-rempah adalah penguat antioksidan, tetapi rempah-rempah tertentu memiliki manfaat khusus,” kata Juliette dan Sarah.

Berikut adalah empat bumbu rempah-rempah terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan harapan hidup lebih panjang.

  • Lada hitam

Lada hitam adalah bumbu “ramah jantung” yang juga mengandung alkaloid. Alkaloid berfungsi sebagai peningkat pencernaan yang disebut piperine.

KLIK INI:  Konsumsi Ikan Layang, Penyakit Ini Bisa Dicegah dan Diatasi

Lada hitam juga bisa menjadi pengganti garam karena kebanyakan garam dipercaya menyebabkan penyakit jantung dan gagal ginjal.

  • Kayu manis

Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga berguna untuk mengontrol berat badan dan membantu para penderita diabetes.

Banyak penelitian menunjukkan kayu manis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu kontrol gula darah. Tentunya, manfaat tersebut sangat penting bagi penderita diabetes.

  • Jahe

Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut gingerol. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit penderita osteoarthritis.

KLIK INI:  Hentikan Kebiasaan Minum Sambil Berdiri, Ini Dampak Buruknya Bagi Tubuh

Riset yang meninjau lima studi membuktikan, mengonsumsi jahe dapat mengurangi rasa sakit hampir sepertiga.

Bahkan, konsumsi jahe dapat menguradi risiko cacat hingga 22 persen pada penderita osteoarthritis. Jahe juga dikenal membantu meredakan mual.

  • Kunyit

Kunyit mengandung curcumin yang membantu meredakan peradangan jangka panjang. Beberapa penelitian menunjukkan tanda-tanda peradangan berkurang pada orang yang mengonsumsi kapsul mengandung curcumin.

Peradangan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit radang usus, beberapa kanker, demensia dan radang sendi.

Kunyit juga dapat membantu kesehatan otak, karena curcumin dapat mencegah pembentukan plak dan memecah amiloid-beta di otak, yang merupakan salah satu ciri utama penyakit Alzheimer.

Selain itu, beberapa penelitian berbasis laboratorium memprediksi curcumin dapat membunuh sel kanker, terutama kanker payudara, usus, lambung dan kulit, dan mencegah kanker tumbuh.

Para ibu di rumah, patut mencoba bumbu tersebut untuk meningkatkan kesehatan dan harapan hidup dalam keluarga tercinta.

KLIK INI:  Begini Alasannya Mengapa Harus Selalu Ada Merica di Dapur!

Suarce: Kompas.com
Editor: Irhyl R Makkatutu
Editor: Irhyl R Makkatutu