- Menyerap Sensasi Hijau Donggia Bersama TBM Al-Abrar, Bulukumba - 01/10/2024
- Dipeluki Sampah - 29/09/2024
- Yudi, Urang Aring yang Tak Terawat, dan Manfaatnya yang Mengejutkan - 27/09/2024
Klikhijau.com – Hujan kembali tumpah senja ini. Rasa dingin menyergap. Kepala saya lebih kerap berdenyut dari biasanya dikarenakan sedang sakit.
Belum cukup sejam yang lalu saya sampai di Skarda, Makassar di sebuah warkop. Mungkin segelas kopi bisa mengusir sakit kepala, mungkin.
Selain kopi, hal yang menarik adalah penegasan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi. Ia kembali menegaskan jika pemerintah serius menyiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang ramah lingkungan. Untuk itu pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah dengan dukungan perencanaan yang matang.
Untuk memuluskan langkah itu, Jokowi mengungkapkan bahwa yang pertama dibangun adalah nursery (lokasi pembibitan). Akan ada 17 juta bibit disiapkan.
“Kita akan wujudkan Ibu kota negara baru yang ramah lingkungan, smart city, semua kendaraan adalah listrik, ramah pejalan kaki, dan dekat dengan ala,” ujarnya.
Pernyataan itu Jokowi keluarkan saat memberi sambutan di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN), Sabtu, 8 Februari 2020 di Banjarbaru, Kalsel. Jikowi juga menegaskan pemindahan IKN kata Presiden, bukan sekadar memindahkan kantor dan manusia, namun harus menunjukkan keunggulan sebagai suatu bangsa.
Menyambut persiapan IKN baru, KLHK yang khusus mengurusi masalah lingkungan dan kehutanan akan membangun Persemaian Modern yang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 120 Hektar di Kalimantan Timur.
Persemaian Modern itu, selain menjadi pusat pembibitan dan kebun benih, pada lokasi ini juga akan dibuat Arboretum atau taman hutan dengan koleksi tanaman endemik Indonesia. Serta akan berfungsi juga sebagai taman rekreasi dan sarana olahraga.
Pada peringatan HPN tahun 2020 ini, ribuan wartawan bergerak menghijaukan Indonesia, kususnya di lokasi digelarnya acara puncak HPN, bahkan Jokowi sendiri ikut menanam pohon Mersawa (Anisoptera Marginata Korth) setinggi 18 meter yang merupakan tanaman langka khas Kalimantan.
Keterlibatan masyarakat
Bisa jadi apa yang dilakukan Jokowi dan para wartawan di Kalimantan, bena-benar merupakan bukti IKN baru nantinya akan ramah lingkungan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti Hutan Pers Taman Species Endemik Indonesia, dan prasasti Taman Hujan Tropis Dunia. Presiden dan Ketua Umum PWI juga menghargai usaha pengurus PWI Provinsi dan Kabupaten yang membawa jenis pohon endemik daerah untuk ditanam bersama di Kalsel.
Presiden juga mencermati langkah-langkah yang kongkrit dalam keterlibatan masyarakat pada upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) melalui Kebun Bibit Desa (KBD).
KBD di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 83 unit yang tersebar di 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di 9 Kabupaten. Jumlah bibit dari 83 KBD di Provinsi Kalimantan Selatan adalah 3.345.900 batang, yang nantinya akan ditanam oleh kelompok masyarakat tersebut. Masing-masing KBD dapat memproduksi bibit sebanyak 40.000 batang dengan jenis antara lain sengon, karet, jengkol, durian, petai, kopi, dan sebagainya.
Dan semoga Ibu Kota Negara baru, benar-benar sesuai penegasan Presiden RI, Jokowi, yakni IKN ramah lingkungan.