IPCC Soroti Perubahan Iklim dan Tanah Bagi Kelangsungan Hidup Manusia

oleh -305 kali dilihat
IPCC Soroti Perubahan Iklim dan Tanah Bagi Kelangsungan Hidup Manusia
Ilustrasi pemanasan global.

Klikhijau.com – Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim melaporkan temuannya mengenai perubahan iklim dan tanah yang terjadi di bumi saat ini.

Laporan yang dipublikasikan tanggal 8 Agustus 2019 tersebut disusun oleh 107 ahli dari 52 negara dunia di bawah payung PBB. Laporan menyebutkan pemanasan global semakin menambah kemarau yang berkepanjangan, erosi tanah semakin cepat menyebar, dan pencarian permukaan es di kutub.

Pemanasan ini akan membuat kondisi iklim menjadi tak terprediksi. Hal ini akan berpotensi meningkatkan kelaparan, migrasi, dan kerusakan pada hutan. Krisis iklim juga merusak kemampuan tanah dan menjadikan kondisinya kian buruk.

Hal ini disebabkan oleh sumbangan emisi tinggi dari peternakan dan praktik pertanian yang tidak tepat. Penggunaan tanah yang buruk menyebabkan emisi gas rumah kaca. Hal ini diikuti oleh perusakan hutan, kumpulan ternak yang besar, dan penggunaan bahan kimia secara berlebihan pada tanah menjadi faktor kuncinya.

KLIK INI:  Perubahan Iklim Gugah Pelaku Musik di Inggris Bersatu

“Tanah yang terbatas, populasi manusia yang berkembang, dan semua dibungkus dalam lapisan mematikan dari darurat iklim. Bumi tidak pernah merasa lebih kecil, ekosistem alamiahnya tidak pernah di bawah ancaman langsung,” kata Dave Reay, profesor dari Universitas Edinburg seperti dikutip dari The Guardian.

Salah satu temuan dari laporan IPCC adalah tanah yang dibajak hilang 100 kali lebih cepat daripada pembentukannya, sedangkan tanah hilang 10 hingga 20 kali lebih cepat pada tanah yang tidak digarap.

Piers Forster, profesor dari Universitas Leeds juga mengatakan laporan ini penting untuk menunjukan bahwa kita membutuhkan perubahan yang berkelanjutan dalam pemanfaatan tanah untuk membatasi perubahan temperatur.

“Singkatnya kita membutuhkan pengurangan padang rumput untuk peternakan dan memperbanyak pohon,” kata Foster.

Peningkatan temperatur dikarenakan penyebaran padang rumput terutama sekali di kawasan Asia, Afrika, Amerika, dan Mediterania.

KLIK INI:  Perlu Perhatian, Sebab Ekosistem Gambut Jadi Kunci Memitigasi Perubahan Iklim

Peran yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaharui kondisi tanah dan hutan, mengurangi konsumsi daging, pelarangan pemborosan makanan, dan penghentian pembakaran bahan bakar fosil. Ini dapat memainkan peran yang besar dalam mengontrol krisis iklim.

Laporan itu juga merekomendasikan aksi cepat tanggap dari pemerintah dan pelaku bisnis. Termasuk dalam upaya penghentian deforestasi, pembentukan pertumbuhan hutan baru, reformasi subsidi pertanian, serta dukungan terhadap petani kecil dan peternakan.

Bahkan juga ada saran untuk memberikan pajak daging serta subsidi untuk buah dan sayuran. Pemotongan produksi daging yang mengikat tanah pertanian dapat menambah jutaan kilometer tanah untuk hutan atau panen bio-energi. Ini dapat pula memotong pemborosan makanan.

Jika upaya ini terjadi diharapkan dapat mengembangkan kesehatan manusia, mengurangi kemiskinan, dan mengontrol kerugian yang lebih besar.

KLIK INI:  Produk Ini Dipercaya Bisa Atasi Perubahan Iklim