- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Jika kamu pernah berkunjung ke Kecamatan Biringbulu, Gowa. Kamu akan dapati ladang jagung yang menghampar.
Hutan perlahan menghilang. Bahkan daerah gunung itu terkesan “tandus”. Pepohonan banyak ditebang demi membiarkan jagung tumbuh subur yang menjadi komoditas andalan warga setempat.
Namun, ketandusan itu bisa jadi hanya cerita masa lalu kelak, khususnya di Desa Baturappe. Sebab Karang Taruna Assamaturu bersama Tim Kaloro’ Sabbara Desa Baturappe sedang menggiatkan gerakan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Kemah Literasi, Lingkungan, dan Kesehatan dengan menghadirkan pemateri yang mempuni, ada Anis Kurniawan (Direktur Klikhijau), Muhammad Irham Mappa (pendamping desa dan penggiat gerakan kelor), Nurhaji Madjid (Pemerhati dan penggiat teknologi tepat guna), dan Arfa Mappa (Pendiri dan penggagas Sikola Macca/Kepala Desa Bonto Salama, Sinjai)
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mendorong penghijauan Desa Baturappe,Kecamatan Biringbulu, Gowa dengan cara menanam pohon.
Namun, pohon yang ditanam tergolong tak biasa, yakni pohon kelor. Pohon yang daunnya bisa dijadikan sayur itu akan ditanam dan dikembangkan secara massal.
“Kegiatan ini bertujuan bagaimana mendorong pengelolaan sumber daya alam di desa dengan pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai angan lokal sehat,” ungkap Irham, salah seorang panitia Kemah Literasi, Lingkungan, dan Kesehatan
Irham juga menuturkan kegiatan kemah tersebut sebagai upaya bagaimana menghijaukan kembali desa dengan pengembangan penanaman pohon kelor secara massal.