Inovasi Alat Makan dari Gandum, Sebuah Upaya Selamatkan Lingkungan

oleh -2,840 kali dilihat
Inovasi Alat Makan dari Gandum, Sebuah Upaya Selamatkan Lingkungan
Alat makan dari gandum/foto-liputan6.com
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Ia dibincangkan, dicaci, dihindari, namun tetap saja diproduksi. Begitulah sifat sampah plastik atau sampah lain yang tak ramah lingkungan.

Khusus sampah plastik, kini telah melahirkan kecemasan di seluruh dunia. Khususnya plastik sekali pakai yang tidak ramah lingkungan diketahui sulit terurai.

Pada tahun 2015 lalu saja data dari Our World in jumlah sampah plastik sudah menyentuh angka lebih dari 350 ton.

KLIK INI:  10 Hijab Ramah Lingkungan yang Perlu Diketahui Para Hijabers

Untuk mengatasinya, banyak orang dan perusahaan yang mencari alternatif untuk mengurangi sampah plastik.

Biotrem, misalnya, perusahaan asal Polandia yang bergerak dibidang peralatan makan yang menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan dapat terurai.

Gerakan yang dilakukan perusahaan tersebut, yakni menyulap dedak gandum menjadi piring dan mangkuk

Perusahaan yang didirikan oleh Jerzy Wysocki ini juga telah berinovasi untuk membuat gerakan ramah lingkungan melalui produk-produknya

Alat makan ini dapat digunakan untuk menyajikan makanan yang dingin maupun hangat. Tak hanya itu, piring dan mangkuk tersebut dapat dipanaskan juga ke dalam oven.

KLIK INI:  6 Hotel Paling Ramah Lingkungan di Asia, Satunya Bisa Anda Jumpai di Indonesia

Karena terbuat dari bahan alami, alat-alat makan tersebut lebih mudah terurai. Hanya dengan 30 hari, benda ini sudah dapat terurai menyeluruh.

Bisa tahan lama

Lebih cepat dan ramah lingkungan dari pada piring kertas yang bisa terurai dalam waktu enam bulan, atau plastik yang membutuhkan ratusan tahun.

Untuk membuat 10 ribu piring atau mangkuk, dibutuhkan hingga satu ton gandum. Hal ini juga yang membuat wadah makanan ini dapat dimakan juga.

Agar piring dan mangkok sekali pakai tersebut tahan lama bisa dilakukan dengan perawatan yang benar, seperti tidak basah atau lembap dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

KLIK INI:  Azza dan Cara Berbagi THR yang Tetap Ramah Lingkungan

Suhu yang direkomendasikan untuk menyimpan mangkuk ini adalah 25 derajat celcius dengan kelembaban 75 persen.

Biotrem kini menawarkan beberapa pilihan ukuran diameter untuk piring dan mangkuk, yakni ukuran 28 cm, 24 cm, 20 cm untuk piring, 20 cm untuk mangkuk dan 24×16 cm untuk mangkuk berbentuk oval.

Tak hanya mangkuk dan piring, perusahaan ini juga membuat sendok dan garpu yang sama-sama terbuat dari gandum.

Sayangnya , untuk saat ini penjualan alat makan ramah lingkungan ini baru tersedia di negara Eropa seperti Swedia, Inggris, Prancis, Jerman, Denmark dan juga ada di Korea Selatan, Kanada dan Amerika.

Namun, jangan khawatir produk ini juga bisa dikirimkan dari luar negeri dengan harga berkisar dari 1,25 Euro hingga 4,25 Euro atau setara dengan Rp20 ribu hingga Rp67 ribu. Dan sepertinya bisa terwujud, apalagi Indonesia adalah negara yang hobi impor mengimpor barang, iyakan?

KLIK INI:  Cerita Rahmawati, Menyulap Eceng Gondok Jadi Aneka Kerajinan Berharga