Ini Pesan Menteri LHK di Hari Bakti Rimbawan 2021!

Klikhijau.com – Peringatan Hari Bakti Rimbawan digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Plasa Sujono Manggala Wanabakti Jakarta, 16 Maret 2021.

Menteri LHK, Siti Nurbaya bertindak sebagai inspektur upacara. Tahun ini, momen Hari Bakti Rimbawan ke-38 digelar pula di seluruh Indonesia dengan tema “Terus Berbakti di Tengah Pandemi untuk Lingkungan dan Hutan Lestari”.

Usai upacara, dilanjutkan dengan resepsi bersama rimbawan dan undangan dari segmen pemerintah, praktisi, aktivis, komunitas, dan dunia usaha. Menteri Siti meminta pentingnya suatu konsolidasi rimbawan yang lebih kuat.

Menteri Siti menuturkan ucapan terima kasih dan penghargaan mendalam atas dedikasi pada para rimbawan. Bagi Siti, para rimbawan telah menunjukkan kinerja positifnya selama pandemi Covid-19 dalam mengawal agenda pembangunan berkelanjutan.

Menteri Siti mengapresiasi progres Rimbawan atas kesuksesan dalam mendukung penurunan deforestasi hingga 75,03 % di periode 2019-2020, seluas 115,46 ribu ha. Ini adalah tren penurunan terendah sepanjang sejarah.

Apresiasi juga disampaikan atas kerja keras Rimbawan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perhutanan sosial, pemulihan kawasan mangrove secara luas, dan rehabilitasi lahan gambut.

Para Rimbawan di seluruh Indonesia juga dinilai telah bekerja keras dalam perlindungan dan patroli hutan kawasan konservasi, penyelamatan keanekaragaman hayati, usaha hutan lestari, dan penegakan hukum.

Demikian pula dengan kerja-kerja preparasi kebijakan, peningkatan SDM, pengawasan dan inovasi serta penelitian murni dan kerja laboratorium.

Tak kalah pentingnya adalah peran-peran dalam diplomasi internasional, menyangkut upaya-upaya sektor kehutanan dalam pengendalian perubahan iklim.

Siti mengatakan betapa pekerjaan para Rimbawan tidaklah mudah. Tantangan ke depan cukup berat pada semua bidang kerja di internal KLHK.

Ke depan, Menteri Siti menegaskan tugas betapa berat tugas-tugas yang akan dihadapi. Oleh sebab itu, seluruh jajaran di KLHK diminta senantiasa bersiap menghadapi dinamika perubahan yang terjadi.

Di hadapan Rimbawan, Menteri Siti mengajak semua pihak memperkuat pengetahuan, skill dan pemahaman kerja agar semakin profesional.

Pada tahun 2021 ini misalnya, ada beberapa kegiatan yang memerlukan perhatian khusus antara lain pemantapan Perhutanan Sosial, dan pemulihan lingkungan secara sistematis, masif, meluas, dan melembaga.

Hal lainnya adalah mengenai peningkatan penanganan bio-diversity dan kawasan konservasi secara keseluruhan. Termasuk peningkatan produktivitas dunia usaha dengan sistem multi usaha, dan modernisasi kerja birokrasi dengan sistem dan penyederhanaan perijinan berusaha.

Menteri Siti menambahkan bahwa berbagai kegiatan di atas, harus dijalankan dengan tetap menerapkan standard pengelolaan, dan disertai perlindungan lingkungan.

Selain itu, Menteri Siti juga memastikan agar pengawasan standar dan law enforcement pun secara ketat dijalankan dengan satu tujuan, yaitu menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

“Saatnya Konsolidasi Rimbawan, di seluruh penjuru tanah air mulai sekarang. Mari kita bangkitkan lagi jiwa korsa Rimbawan Indonesia. Bersama-sama kita berjuang untuk alam Indonesia, untuk negara dan bangsa Indonesia,” pungkas Menteri Siti.

Penyerahan Satyalancana Wira Karya 

Pada kesempatan ini, Menteri Siti juga menyematkan Penghargaan Satyalancana Wira Karya kepada 10 orang, atas jasa  dalam memberikan darmabaktinya di bidang lingkungan dan kehutanan.

Berikut 10 orang penerima Penghargaan Satyalancana Wira Karya Tahun 2021:

• Rosa Vivien Ratnawati (Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3).
• Rasio Ridho Sani (Dirjen Penegakan Hukum LHK).
• Agus Justianto (Kepala Badan Litbang dan Inovasi).
• Helmi Basalamah (Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan BP2SDM LHK).
• Sri Murniningtyas (TAM Bidang Pengembangan Jaringan Kerjasama Luar Negeri).
• Bambang Supriyanto (Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan).
• Wiratno (Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem).
• Ruandha Agung Sugardiman (Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim).
• Ary Sudijanto (Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Ditjen PKTL).
• Raffles B. Pandjaitan (Widyaiswara Ahli Utama Pusdiklat LHK BP2SDM).

Penghargaan Satyalancana Wira Karya telah diberikan sejak tahun 2017. Penerima penghargaan ini tidak saja untuk pejabat internal KLHK, tetapi juga figur luar baik jurnalis, akademisi maupun aktivis yang dinilai berkontribusi besar di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Selamat Hari Bakti Rimbawan ke-38, panjang umur perjuangan!