- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Indra pendengaran yang dimiliki beberapa hewan melampaui pendengaran manusia. Beberapa hewan mengandalkannya untuk menghindari bahaya yang akan mengancam.
Selain itu, juga untuk mencari makanan yang diincarnya. Ketajaman pendengaran itu, membuat hewan bisa selamat.
Salah satu fungsi Indra pendengaran, selain untuk berkomunikasi adalah untuk menghindari bahaya.
Seperti disinggung di atas, selain manusia ternyata ada banyak hewan dengan pendengaran yang luar biasa. Berikut 9 hewan yang memiliki ketajaman pendengara yang menakjubkan:
-
Kelelawar
Untuk terbang di malam hari, kelelawar mengandalkan ekolokasi sebagai navigasi. Saat terbang ia akan mengirimkan gelombang suara ultrasonik dari mulut yang memantul kembali sebagai gema.
Melalui cara inilah, hewan yang suka bergelantungan ini menentukan ukuran dan lokasi yang akan dituju.
Melalui gelombang suara pula, kelelawar dapat menemukan makanan dalam kegelapan. Ketajaman pendengan kelelawar, karena ia memiliki 20 otot telinga dan dapat mengubah bentuk serta arah telinga untuk menyempurnakan penerimaan gema.
-
Anjing
Indra paling diandalkan oleh anjing adalah indra penciuman. Sedangkan indra pendengaran adalah bagian kedua.
Indra pendengaran anjing tidak langsung bekerja begitu ia lahir. Butuh waktu 11 hari dan mulai bekerja terhadap rangsangan suara pada hari ke-17. Sedankan penciuman langsung bekerja setelah anak anjing lahir.
Hasil penelitian mengungkapkan, anjing masih dapat mendengar dari jarak 24 meter dan masih bisa melokalisir dengan tepat sumber bunyi mana yang aktif.
Batas frekuensi pendengaran anjing 20-80.000 c/s lebih tinggi dari manusia yang hanya mencapai 20-20.00 c/s.
Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah 16 hingga 20Hz, sedangkan manusia hanya mendengar frekuensi 20-70 Hz.
Suara frekuensi tertinggi yang bisa didengar anjing adalah 70-100 kHz, sementara manusia hanya mendengar frekuensi 13-20 kHz.
-
Kucing
Hewan lucu ini memiliki telinga yang sensitif. Ia memiliki 30 otot telinga dan dapat memutarnya hingga 180 derajat. Hal inilah yang membuat hewan rumahan ini memiliki pendengaran yang menakjubkan.
-
Ngengat lilin
Hasil peneliti dari University of Strathclyde, Glasgow menemukan bahwa ngengat lilin raksasa (Galleria mellonella) memiliki pendengaran ekstrem karena bisa mendengar suara hingga 300 ribu Hz. Manusia sendiri hanya bisa mendengar rentang suara 20-20 ribu Hz.
Karena itulah, ngengat lilin juga dikenal sebagai hewan dengan pendengaran terbaik di dunia . Pendengarannya 150 kali lebih baik dibanding manusia. Mereka bisa mendengar frekuensi 100 hertz lebih tinggi daripada kelelawar.
Di dunia hewan, ngengat punya sensitivitas tertinggi terhadap frekuensi. Pendengaran luar bisa ngengat karena hasil evolusi karena harus menghindari ancaman dari pemangsa utama mereka, yaitu kelelawar.
-
Kelinci
Kelinci bisa putar telinga hingga 270 derajat. Sehingga sangat mudah mengarahkan telinga mereka ke sumber suara.
Gerakan telinga kelinci memiliki banyak arti, jika tegak berarti kelinci mendengarkan penuh perhatian. Satu telinga naik dan satu turun, kelinci mendengarkan secara pasif.
Berbeda jika telinga ke arah belakang, jika saling bersentuhan berarti mereka rileks, tapi jika tidak artinya mereka takut.
-
Paus
Bunyi peluit dan klik yang dihasilkan oleh paus dianggap memberi mereka perspektif 3D dan penting dalam komunikasi antarindividu. Paus dapat menavigasi dan menemukan makanan menggunakan gelombang suara dan refleksi suara.
Sonar bawah air yang dipakai paus untuk navigasi di malam hari atau di laut dalam prinsipnya serupa dengan teknik ekolokasi pada kelelawar.
-
Burung hantu
Sebagai hewan yang suka berkeliaran di malam hari. Penglihatan burung hantu memang menakjubkan. Selain itu, burung hantu juga memiliki pendengaran yang sangat tajam.
Telinganya berbentuk asimetris. Jadi sewaktu terbang, satu telinga mendengarkan suara yang datang dari atas, telinga lain mendengarkan suara dari bawah.