- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Di antara tumbuhan berbunga yang saya tanam di tandabaca. Hanya tumbuhan berbunga Impatiens walleriana itulah yang tumbuh subur.
Awalnya, tak banyak yang saya tanam, hanya dua batang saja. Dan sekarang tumbuhan ini telah menyebar.
Impatiens walleriana ini bisa tumbuh dengan batang, akar hingga bijinya yang kecil berwarna hitam. Buah dan bijinya sekilas mirip dengan yang dimiliki oleh bunga pacar air.
Karena beberapa bagian dari tubuhnya bisa tumbuh, maka penyebarannya sangat cepat. Bahkan jika tak dikendalikan ia bisa menguasai lokasi di mana ia tumbuh.
Namun begitu, sesungguhnya saya menyukai tumbuhan dari famili Balsaminaceae ini. Tak hanya karena memiliki bunga yang indah, tapi juga karena seolah lupa bagaimana caranya berhenti berbunga.
Iya, tumbuhan ini berbunga sepanjang waktu. Ia abai akan musim, entah musim kemarau atau hujan. Seolah ia diciptakan oleh Tuhan hanya untuk berbunga.
Tumbuhan berbunga ini, bisa dijadikan tanaman hias atau di tanam di halam rumah ini—untuk membuat rumah tampak meriah memiliki beragam warna bunga.
Ada yang berwarna putih, orange, kombinasi putih dan ungu, pink hingga warna merah jambu keunguan.
Impatiens walleriana yang memiliki kombinasi ungu dan putih banyak dipilih masyarakat untuk dijadikan tanaman pot karena memiliki warna bunga yang memesona.
Untuk Impatiens walleriana yang saya tanam di tandabaca, warna bunganya merah jambu (pink) keungu-unguan.
Sepengamatan saya, tumbuhan ini menyukai tumbuh di tempat yang teduh. Karena tempat terbuka yang terkena banyak paparan sinar matahari tumbuh tidak sesubur dengan yang tumbuh di tempat yan bernaung.
Impatiens walleriana merupakan spesies yang masuk ke dalam bagian dari ordo Ericales. Ia bisa jadi pilihan bagi mereka yang menyukai tumbuhan berbunga sepanjang waktu.
Berdaun hijau segar
Ketika berkunjung ke tandabaca, Desa Kindang, Bulukumba, saya menyukai menatapi tumbuhan berdaun hijau itu. Daunnya terlihat selalu segar dan basah.
Bunganya pun sangat kontras dengan rerumputan hijau yang mengelilinginya. Itulah yang membuatnya tampak mencolok di antara tumbuhan yang lain.
Impatiens walleriana memiliki kelopak yang berbentuk hati. Kelopak bunganya berjumlah lima yang tersusun rapi sehingga terlihat membundar.
Daya tarik lainnya dari tumbuhan ini adalah daunnya yang hijau tua dan selalu terlihat segar itu berbentuk agak runcing dengan pinggiran yang bergerigi. Di pinggiran daunnya berduri, tapi durinya tak memiliki ketajaman untuk melukai.
Tumbuhan dari genus Impatiens ini memiliki batang yang beruas. Ujung ruasnya tercipta dari tempat daun yang telah gugur, yang akan berbentuk tunas. Dari tunas itulah akan keluar cabang baru.
Impatiens walleriana termasuk tumbuhan dari kelas Magnoliopsida. Tumbuhan ini tak memiliki ranting untuk menumbuhkan daunnya. Karena daunnya tumbuh langsung dari batangnya.
Ia memiliki buah berwarna hijau yang membungkus bebijian di dalamnya. Buahnya kecil dengan ujung yang meruncing.
Ketika telah matang, buahnya akan terbuka jika dipencet dan biji di dalamnya yang berjumlah banyak akan berhamburan.
Biji-biji yang berhamburan itulah akan kembali tumbuh menjadi Impatiens walleriana muda.
Perawatan Impatiens walleriana
Untuk perawatannya sendiri, rasanya tidak terlalu ribet. Karena Impatiens walleriana adalah tanaman yang seolah bisa menumbuhkan dirinya sendiri dan merawat dirinya sendiri pula.
Ia bisa tumbuh meski tidak di tanam. Dan jika tak dikendalikan ia bisa saja menjadi gulma yang meresahkan.
Tumbuhan ini, sepengamatan saya. Cukup sulit untuk mati, mungkin sama sulitnya ia berhenti berbunga.
Jadi, jika ingin menamannya khususnya di sekitaran rumah. Rajin-rajinlah memangkasnya, batang yang dicabut sebaiknya jangan dibiarkan menyentuh tanah. Karena sangat mungkin akan kembali tumbuh.
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Ericales
- Famili: Balsaminaceae
- Genus: Impatiens
- Spesies: Impatiens walleriana
Demikianlah, sahabat hijau. Oya, hampir lupa Impatiens walleriana ini memiliki ketinggian kurang dari satu meter.
