Hari Bumi, Thomas Nifinluri: Mari Bijaksana dalam Merawat Bumi!

oleh -145 kali dilihat
Hari Bumi, Thomas Nifinluri Mari Bijaksana dalam Merawat Bumi!
Thomas Nifinluri, Kepala BBKSDA Sulsel-Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Hari bumi internasional yang diperingati setiap tanggal 22 April menjadi momen baik untuk saling mengingatkan tentang cara bersikap yang selalu ramah pada lingkungan.

Manusia harus hidup bijak di atas bumi. “Mari, bijaksana dalam merawat bumi!” demikian ajakan Thomas Nifinluri, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan.

“Selamat Hari Bumi kepada kaum muda dan generasi milenial. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan tetap semangat di masa sulit ini,”tutur Thomas saat dikonfirmasi Klikhijau di momen hari bumi.

Menurut Thomas, seperti pepatah lama: “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung” tetap relevan dan sarat makna tentang kearifan dan etika dalam peradaban manusia dan bumi.

Bagi seorang Thomas Nifinluri, bumi dan manusia tidaklah terpisahkan. Ibarat bumi adalah habitat dan manusia adalah makluk hidupnya. Oleh karena itu nilai etika dan kearifan tetap harus dijunjung tinggi dalam memelihara dan merawat bumi untuk peradaban.

KLIK INI:  Wujud Cinta pada Bumi dengan 6 Aksi Sederhana Ini!
Praktik bijak cinta bumi

“Seiring dengan usia bumi yang semakin tua, dan banyak mengalami kerusakan maka sebagai aksi nyata yang dapat dilakukan adalah dengan gerakan melawan FEWS yaitu gerakan melawan kelangkaan pangan, energi dan air,” ungkapnya.

Praktiknya sederhana, lanjut Thomas Nifinluri, antara lain dengan tidak menyisakan makanan. Tidak boros energi listrik dan BBM serta hemat penggunaan air.

Gerakan ini secara tidak langsung akan mengurangi beban sampah dan limbah ke perut bumi. Sejalan dengan itu kaum milenial diharapkan menjadi agen perubahan untuk cinta satwa liar dan alam lingkungan serta kendalikan sampah plastik dalam hidup keseharian.

Thomas Nifinluri juga mengapresiasi peringatan hari bumi oleh Google dengan “google doodle” nya. Menurutnya, aksi itu sangat inspiratif dan inovatif untuk kaum milenial agar semakin cinta terhadap keanekaragaman hayati.

“Proses penyerbukan adalah bagian dari proses penciptaan kehidupan. Dengan demikian giat interaktif ini mengajak kaum milenial untuk selalu menghargai nilai kehidupan oleh Sang Pencipta serta ciptaan-Nya. Selamat Hari Bumi. Mari bijaksana dalam merawat dan menghuni Bumi,” tutupnya.

KLIK INI:  FPIK UMI Terapkan Teknologi Atraktor Cumi-cumi Ramah Lingkungan di Pangkep