Hadiri Dialog Inspiratif IKLH dan IRD di Festival LIKE 2, Kepala P3E SUMA Tekankan Integrasi Program Multisektor

oleh -42 kali dilihat
Hadiri Dialog Inspiratif IKLH dan IRD di Festival LIKE 2, Kepala P3E SUMA Tekankan Integrasi Program Multisektor-Foto: Ismi

Klikhijau.com  – Jakarta Convention Center menjadi saksi perhelatan Dialog Inspiratif dalam rangka Festival LIKE 2, di mana Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) menjadi sorotan utama. Dalam acara yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu, Dr. Mini Farida, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi Maluku (SUMA), hadir sebagai pembicara pada sesi Talk Show Best Practice Pelaksanaan IKLH dan Indeks Respon Daerah (IRD).

Dalam paparannya, Dr. Mini Farida menekankan pentingnya pengintegrasian program lingkungan hidup dengan berbagai sektor lainnya. Ia menekankan bahwa nilai-nilai indeks lingkungan hidup seperti IKLH, Indeks Kualitas Udara (IKU), dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan seberapa efektif program-program yang dijalankan.

KLIK INI:  Perayaan Hak Asasi Hewan Sedunia, Bagaimana Anda Memperingatinya?

“Nilai Indeks KLHK bukan hanya soal angka yang naik atau turun, tetapi tentang bagaimana program-program ini dapat bersinergi dengan seluruh sektor. Kita harus mengevaluasi, apakah kita benar-benar berhasil? Bukan hanya soal menarik program ini atau itu, tetapi bagaimana keberlanjutan program tersebut,” jelas Dr. Mini Farida.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap Kota Pontianak yang sukses dengan Program Kali Bersihnya. Harapannya, Kota Makassar bisa melakukan studi banding ke Pontianak untuk mengambil pelajaran dari program tersebut.

Sebelumnya, Drs. Suwandi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DLH Kota Makassar, memberikan paparan mengenai capaian Kota Makassar. Ia menyampaikan bahwa Kota Makassar, yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dan salah satu dari lima kota besar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam mencapai target IKLH.

KLIK INI:  Antisipasi Karhutla, Menteri Siti Ajak Penyuluh Kehutanan Kerjasama Masyarakat

Indeks kualitas air di Makassar masih belum memenuhi target akibat kekeringan parah yang melanda pada tahun 2023. Namun, Makassar berhasil melampaui target untuk indikator tutupan lahan dan memperoleh piagam Adipura serta penghargaan dari program Kampung Iklim. Kota ini juga aktif dalam program Adiwiyata, uji emisi tahunan, inisiatif low karbon, dan penanaman pohon untuk mitigasi perubahan iklim.

“Program Lorong Wisata di Makassar juga menjadi salah satu inovasi, di mana berbagai sektor terlibat dalam edukasi lingkungan hidup, termasuk penanaman pohon untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” tutup Suwandi.

KLIK INI:  Ketika PS Dianggap Solusi Mengentaskan Kemiskinan di Pedesaan

Festival LIKE 2, yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju COP ke-29 UNFCCC 2024 di Baku, Azerbaijan, pada November mendatang. Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan hasil kerja nyata dan upaya perbaikan kebijakan di sektor kehutanan dan lingkungan hidup, sekaligus merayakan 10 tahun kerja keberlanjutan.