Gerakan Cinta lingkungan Sebaiknya Dibangun dari Sekolah

oleh -1,165 kali dilihat
Gerakan Cinta lingkungan Sebaiknya Dibangun dari Sekolah
FSAKAB pada saat foto bersama/Foto-timesindonesia
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Gerakan cinta lingkungan, sudah seharusnya jadi gerakan kesadaran bersama. Berbagai upaya telah dilakukan agar gerakan itu bisa mengakar hingga lintas generasi.

Salah satunya adalah menyasar sekolah. Tidak bisa dinafikkan sekolah adalah “ladang” yang potensial untuk memulai gerakan peduli lingkungan.

Menyadari hal itu Forum Sekolah Adiwiyata Bontang (FSAKAB), menggelar workshop pemenuhan mutu pendidikan menuju sekolah peduli budaya dan lingkungan.

Workshop tersebut gelar di Hotel Bintang Sintuk selama tiga hari, yang diawali dengan pengukuhan FSAKAB yang berjumlah 47 orang tenaga pendidik pada hari Selasa, 25 Februari 2020.

KLIK INI:  Pengamat: Negara Lamban Atasi Covid-19, “Selective Mobilization” Mestinya Diterapkan

Workshop tersebut bertujuan membangun komitmen sekolah tentang kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan yang berlangsung dari tanggal 25-27 Februari.

Lena Roza, selaku ketua umum FSAKAB, berharap keberlanjutan dari forum tersebut. Lena meminta semua utusan dari sekolah untuk bersama-sama menanamkan komitmen kepedulian terhadap lingkungan, dikarenakan tenaga pendidik adalah ujung tombak yang dimiliki sekolah.

“Kami tidak ingin ini hanya sekadar seremonial, kami ingin adanya feedback atau output, kita tularkan hal positif kepada siswa, selanjutnya siswa yang akan menularkan kepada keluarga serta orang terdekatnya,” tegasnya, seperti yang ditulis Kusnasi di timesindonesia.

Dibangun dari sekolah

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni turut hadir di hari ke-2 kegiatan ini mengapresiasi apa yang dilakukan FSAKAB tersebut.

Neni mengungkapkan jika sekolah adalah tempat kedua untuk anak memperoleh ilmu dan pengetahuan. Baginya sangat penting mendidik anak sedari kecil tentang kepedulian terhadap lingkungan.

KLIK INI:  Krisis Pangan Global Kian Nyata, Kementan Tolak Alih Fungsi Lahan

Pendidikan sedari kecil menurutnya akan berdampak positif kepada sekitarnya. Ia juga berharap materi yang didapat oleh tenaga pendidik dapat diaplikasikan dan dilakukan secara konsisten.

“Gerakan cinta terhadap lingkungan sebaiknya dibangun dari sekolah, sebab di sana generasi penerus bangsa dididik, untuk menjadi karakter yang cerdas,” ucapnya.

Menurutnya program sekolah adiwiyata di Bontang ini adalah sebuah terobosan besar dan wujud nyata komitmen para tenaga didik yang ada di Kota Bontang.

Apa yang dilakukan FSAKAB patut ditiru oleh daerah lain untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan kepada siswa, sebagai generasi sadar lingkungan.

KLIK INI:  Lahan Gambut, Pemilik Kekayaan Vegetasi yang Tak Boleh Dibakar