Gadis Manis Ini Ubah Kantong Kresek Bekas jadi Tas Cantik

oleh -757 kali dilihat
Gadis Manis Ini Ubah Kantong Kresek Bekas jadi Tas Cantik
Ilma Al Mujahida-foto/Ist
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Ilma, begitu saja nama Facebooknya, singkat. Di berandanya ia menulis status, “Walau orang lain melihatmu hanya sebagai sampah yang tidak berguna, merusak lingkungan, dan berbagai sebutan buruk lainnya, namun di mata orang yang tepat, kamu jauh lebih berharga dari apa yang kamu kira.

Carilah orang yang seperti itu, yang melihat kelebihan dari setiap kekuranganmu, yang rela berusaha dan pantang menyerah berjuang, agar kau dapat menyadari dan mensyukuri bahwa betapa indahnya diri dan jiwamu.

Seperti rajutan pouch dari bahan plastik kresek ini.”

Ia menyertai status Facebooknya itu dengan foto tas imut kombinasi tiga warna, putih, hijau, dan pink, yang ditempeli boneka yang imut pula.

KLIK INI:  Filosofi Bunga Mawar yang Bermakna Ungkapan Perasaan

Awalnya saya mengira jika tulisannya adalah curhatan perihal seseorang. Namun, setelah saya kepoi ternyata yang ia maksud adalah kantong kresek bekas. Yang bagi sebagian orang tidak ada nilainya, tapi baginya sangat berarti.

Sampah di tangan orang yang tepat bisa berubah menjadi barang yang berharga dan memiliki nilai estetik. Begitu pula baginya saat melihat kantong kresek bekas, jiwa kreatifnya terpacu untuk  membuatnya lebih bernilai. Kantong kresek bekas yang meresahkan dan menjijikkan jika telah terbuang ke lingkungan ia ubah jadi tas cantik.

Menginspirasi, Gadis Asal Selayar Ubah Kantong Kresek Bekas jadi Tas Cantik
Tas imut dari kantong kresek bekas karya Ilma Al Mujahidah-foto/Ilma Al Mujahidah
Ide yang lama mengendap

“Sebenarnya ide tentang rajutan kantong plastik ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Waktu itu saya liat di website luar negeri ada orang yang buat, terus saya pikir, wah keren ini. Jadi saya share ke facebook saya, tapi mungkin karena lupa jadi tidak pernah digubris. Baru kemarin ini saya lihat-lihat profilku, eh ternyata pernah share itu, jadi daripada tidak ada saya bikin mending saya buat  tas dari kantong kresek saja. Saya praktikan yang saya lihat di website tersebut,” jelasnya.

Ia mengaku belajar otodidak membuat aksesoris, baik itu gantungan kunci, boneka, dan lainnya, termasuk tas dari kantong kresek bekas tersebut. Bahkan kini produknya telah memiliki nama tersendiri, Ilma’s Craft. Nama itu dipilihkan karena sesuai dengan namanya, Ilma Al Mujahidah.

Ilma lahir di Selayar, tapi kini menetap di Makassar mengaku, jika ia bisa menyelesaikan satu tas rajutan dari kantong kresek bekas selama dua hari. Namun, sebenarnya jika tidak ada aktivitas lain bisa saja tidak sampai satu hari proses pembuatannya.

Dipilihnya kantong kresek bekas karena sejak dulu ia telah menyukai hal-hal yang berbau daur ulang. Karena itu ia tidak membeli kantong kresek yang baru.

“Kalau beli yang baru bukan lagi daur ulang namanya,” tegasnya. Ia membuat kreasi dari daur ulang karena salah satu tujuannya adalah bisa berkontribusi kepada lingkungan.

Ilma menuturkan, untuk membuat satu tas tidak mudah, butuh kesabaran dan ketangguhan karena  bisa membuat jari dan pinggang sakit.

“Tapi dinikmati saja semuanya,” ujarnya seolah belajar berdamai dengan kenyataan yang dialami saat membuat tas rajutan dari kantong plastik itu.

KLIK INI:  Mantap, SMAN 6 Gowa Lepaskan Diri dari Kepungan Sampah Plastik
Butuh banyak kantong

Untuk membuat satu tas rajutan, membutuhkan banyak kantong plastik dengan ukuran yang besar. Untuk memenuhi bahannya itu, ia bahkan harus meminta kantong kresek bekas dari tetangganya yang tidak lagi terpakai dan tinggal saja jadi sampah.

Meski mengaku menemui banyak tantangan, tapi ia benar-benar menikmati prosesnya. Tas kantong kresek itu ia buat sendiri. Karena sejak dari dulu memang suka merajut. Ia suka membuat hal yang unik dan terlihat aneh.

Untuk bahan pembuatan tas sendiri, bahan yang digunakan bukan hanya kantong kresek semata, tapi juga  kain untuk dalaman tas atau dompetnya, resleting, gantungan kunci yang lucu, dan alat untuk merajut.

Proses pembuatannya, yakni  kantong kreseknya terlebih dahulu  digunting memanjang kemudian diikat,  disatukan seperti halnya benang kemudian dirajut berbentuk dompet atau tas.

Gadis yang lahir 30 Agustus 1996 ini telah menyukai membuat kerajinan tangan sejak  SMP. Di kisaran tahun 2008 karena terinspirasi dari apa yang dilihatnya di internet.

“Saya mau namanya KresBes, kepanjangan dari Kresek Bekas. Namanya terdengar lucu, Kresbes— kresek bekas,” katanya.

Untuk semua produknya, ia membeberkan sudah ada  beberapa yang mau jadi reseller. Namun karena produk yang dihasilnya belum banyak, akhirnya hal tersebut belum dikabulkan.

KLIK INI:  Akan Kemana Sampah Platik yang Mengepung TPS Saat Pencoblosan?
Kendala yang dihadapi

Untuk membuat tas dari kantong kresek, selain membuat jari dan pinggang sakit, kendala lainnya  ada pada warna kreseknya. Karena kurang warna yang bisa dipilih, khususnya kresek dengan warna yang diingini pembeli.

“Ini saya rencana mau kerja sama dengan bank sampah yang ada di dekat rumah,” bebernya.

Gadis  berbintang Virgo ini berharap aksinya itu bisa menginspirasi, karena semakin banyak yang mendaur ulang plastik, maka semakin sehatlah bumi ini. Karena faktanya, plastik membutuhkan waktu ribuan tahun agar bisa terurai.

Harapan dan ajakan untuk melakukan aksi nyata mengurangi sampah plastik, Ilma tuangkan pula dalam status Facebooknya.

“Sudah terlampau banyak hewan yang mati, baik itu di lautan maupun di daratan karena ulah manusia yang membuang sampah plastik sembarangan, bahkan di setiap ikan yang kita makan atau air yang kita minum, pasti selalu ada partikel-partikel mikro plastik di dalamnya.

Dan masih ada sangat banyak contoh kasus berbahaya lainnya yang pasti membuat kita meringis melihatnya. Jadi mari segera bertindak, selamatkan bumi, selamatkan anak cucu kita dari bahaya limbah plastik. Karena yang dibutuhkan bukan hanya penyadaran, tapi juga aksi nyata.

Nb : kalau teman-teman di rumah ada yang punya kantong plastik yang gak kepake, daripada dibuang begitu saja, saya akan dengan senang hati menerimanya,” tulisnya.

Semoga apa yang dilakukan Ilma Al Mujahidah bisa menginspirasi kita semua untuk merawat bumi.

Tas imut dari kantong kresek bekas karya Ilma Al Mujahidah..
KLIK INI:  Kendalikan Sampah Plastik, Yayasan KEHATI Bentuk Toko Cura di Pulau Harapan