Klikhijau.com – Duka mendalam meliputi langit tanah air. Kabar duka itu datang di hari Kamis (15/5/2025), Sri Bebassari, tokoh penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia berpulang dengan tenang usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Para pegiat lingkungan dan relawan penanganan sampah se-antero nusantara menuturkan kesedihan mendalam.
Sri Bebassari mencatatkan kiprah penting dan bermakna antara lain memelopori lahirnya Undang-undang Persampahan tahun 2008. Cikal bakal regulasi tersebut menjadi tonggak penting dimulainya suatu “policy” persampahan dan juga mengilhami aksi-aksi kolaboratif penanganan sampah di Indonesia.
Sri Bebassari mendedikasikan seluruh hidupnya dalam memikirkan permasalahan sampah. Terlibat langsung dalam menggagas beberapa organisasi nirlaba berbasis warga dan komunitas serta mendorong inovasi pengelolaan sampah. Sri Bebassari mendirikan Indonesia Solid Waste Association (InSWA), Yayasan Perisai dan Sri Bebassari Center.
Sri Bebassari pun dijuluki “Ratu Sampah Indonesia”. Perempuan kelahiran Bandung 28 Juni 1949 ini telah bergerak aktif sejak awal tahun 80-an.
Salah satu yang paling keras disuarakan olehnya adalah kritik terhadap skema TPA yang beroperasi secara terbuka “open dumping”. Sri kemudian mendorong pentingnya inovasi pengelolaan sampah berbasis sanitary landfill.
Sebagai pegiat sampah, Sri memang memiliki kekhasan. Selain sangat pakar di bidangnya dan memiliki latar belakang akademik yang relevan, ia juga memiliki perspektif holistik. Dalam banyak momen, Alumni sarjana teknik lingkungan Intitut Teknologi Bandung (ITB) tersebut juga intens melakukan kajian holistik dan menyuarakan upaya penanganan sampah berbasis multi-disiplin.
Sri menunjukkan pentingnya penanganan sampah secara komprehensif, mulai dari aspek kelembagaan, hukum, pendanaan, penguatan kesadaran masyarakat hingga teknologi.
Kabar duka kepulangan Sri Bebassari memadari grup-grup WhatsApp pegiat lingkungan di Indonesia. Perjuangannya akan selalu dikenang sepanjang masa. Dedikasinya telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat untuk lingkungan.
Satu yang paling membekas, gagasan penanganan sampah perlu dijalankan secara konsisten. Diperlukan semangat kolaborasi dan cara pandang yang holistik serta keterlibatan multi-pihak. Semangat inilah yang digagas Sri Bebassari.
Selamat Jalan, semoga semesta merangkul amal baikmu dengan kebahagiaan di kehidupan barumu…!