- Bongo’, Meski Dibenci Tetap Memberi Banyak Manfaat - 26/03/2024
- Mikroplastik di Dada Ibu - 10/03/2024
- Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik, Kejutan Lain dari Kota Makassar - 06/03/2024
Klikhijau.com – Inovasi sedotan ramah lingkungan terbaru dibuat seorang pria Vietnam. Ia mampu mengubah rumput liar jadi alat minum yang umumnya berbahan plastik ini. Demikian Andi Annisa Dwi Rahmawati memulai tulisannya di Detik.com.
Inovasi yang dimaksud Annisa adalah sedotan minuman yang terbuat dari rumput liar. Selama ini sedotan dominan terbuat dari plastik tidak ramah lingkungan.
Annisa menjelaskan dalam tulisannya bahwa bukan hanya sedotan stainless steel, sedotan berbahan rumput ini juga tergolong ramah lingkungan karena dapat didaur ulang. Adalah Tran Minh Tien, pria asal Vietnam yang menciptakan sedotan rumput liar.
Lalu rumput apa yang digunakan Tien membuat sedotan ramah lingkungan itu? Menurut tulisan Annisa, rumput yang digunakan Tien bukanlah rumput biasa, melainkan jenis spesifik, yaitu rumput Lepironia articulata.
Rumput itu tumbuh di lapangan Mekong Delta, Vietnam. Rumput biar tumbuh liar di lahan-lahan basah Vietnam.
Ciri khas rumput yang disulap oleh Tien menjadi sedotan ramah lingkungan tersebut berbentuk panjang dengan batang yang berlubang. Lubang pada rumput itulah yang berfungsi sebagai sedotan minuman.
Annisa melengkapi tulisannya dengan mengutip Mothership, pada hari Kamis, 4 April 2019. Kutipan itu adalah penjelasan Tien mengenai cara membuat sedotan dari rumput liar.
Langkah membuat sedotan rumput
Katanya, langkah pertama membuat sedotan rumput adalah mencuci rumput sampai bersih. Selanjutnya rumput dipotong-potong dalam ukuran 20 cm.
Bagian lubang rumput juga dibersihkan dengan sejenis batang logam. Selanjutnya rumput dicuci untuk kedua kali dan dikemas rapih memakai lembaran daun pisang.
Setelah sedotan selesai, Tien kemudian memasarkannya melalui perusahaan yang bernama Ong Hut Co. Tien menjual sedotan rumput dalam versih ‘fresh’ dan ‘dry’.
Untuk versi fresh, sedotan bisa disimpan di kulkas sampai 2 minggu. Kalau di suhu ruang bertahan sekitar 1 minggu kalau tak digunakan.
Sedotan rumput versi ‘dry’ diproses lebih lanjut karena sedotan perlu dikeringkan dengan sinar matahari. Kemudian sedotan dipanggang di oven.
Untuk sedotan rumput ‘dry’ memiliki daya simpan lebih lama, bisa bertahan 6 bulan di kulkas. Dua jenis sedotan rumput ini hanya bisa dipakai satu kali, namun lebih mudah didaur ulang karena tak memakan bahan kimia atau pengawet apa pun.
Kabarnya sedotan rumput juga mengeluarkan aroma lembut dan alami yang menyenangkan. Sayangnya kini sedotan rumput hanya dipasarkan di Vietnam, belum ke luar negeri. Demikian Annisa menutup tulisannya.
Mungkin saja ada rumput liar di Indonesia yang juga bisa dijadikan sedotan minuman untuk mengeluarkan Indonesia dari gelar penyumbang sampah plastik terbesar dunia. Iya, mungkin saja.