- Perjumpaan Sukacita dengan Kupu-Kupu Papilio Ascalapus - 19/03/2025
- Menangisi Kekeringan - 08/02/2025
- Surian, Pendatang Baru yang Jadi Primadona - 30/01/2025
Klikhijau.com – “Ada sesuatu yang lebih kuat dari cinta, yaitu kebiasaan kita.” Kata-kata itu saya temukan dalam salah satu adegan film India berjudul Chilasow. Kebiasaan seseorang yang sering bersama kita, lalu tetiba tiada tentu sangat menyakitkan.
Kebiasaan itulah yang menciptakan banyak kenangan. Seperti kebiasaan Ani Yudhoyono, mantan ibu negara Indonesia ketika mengunjungi suatu daerah, ia akan menanam pohon—tanda kenangannya.
Sebab barangkali ia sadari bahwa yang tersisa dari yang pergi hanyalah kenangan. Ketika menemani Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kunjungan kerjanya di Parepare, 20 Februari 2014 silam. Ani juga menanam pohon.
Yang tersisa dari kunjungannya itu hanyalah pohon bilalang yang ditanamannya. Kini pohon setinggi 4 meter itu tegak berdiri di halaman depan Kantor Wali Kota Parepare. Pohon kenangan itu tampak tumbuh subur.
Sebatang pohon bilalang yang tumbuh di pare-pare itu, taka da bedanya dengan pohon yang lain, namun ia menjadi sangat istimewa, sebab di tanam oleh almarhumah Ani Yudhoyono.
Saking istimewanya Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bahkan mengaku menyiram sendiri pohon tersebut, ketika memiliki waktu senggang di Rujab Wali Kota.
“Saya terkadang menyiram pohon ini sendiri, saya lakukan karena ini ditanam oleh ibu Negara pada masanya,” kata dia, Minggu, 2 Juni 2019 lalu.
Ada dialog singkat Taufan, SBY dan Ani saat penanaman pohon Bilalang atau dalam bahasa setempat disebut sebagai Aju Pallapi, SBY dan istrinya sempat bertanya jenis pohon ini.
“Saat itu, Presiden SBY didampingi istrinya bertanya, ‘apa itu pohon bilalang atau aju pallapi? Jawab saya pohon bilalang jika besar menyerupai pohon beringin dengan ciri khas dahannya yang rindang. Aju pallapi dalam bahasa Bugis diartikan pelindung. Saya menjawab pohon yang ditanam nantinya bisa melindungi,” kisah Taufan.
Bagi Taufan, Ani memiliki tutur kata yang lembut. Ia amat terkesan dengan pribadi Ani saat menginap di rumah jabatan.
“Tutur kata almarhumah sangat lembut. Saya amat terkesan dengan pribadi almarhumah sewaktu menginap di rumah jabatan, di mana Ibu Ani Yudhoyono menanam pohon Aju Pallapii yang saat sekarang masih terjaga baik. Dan Ibu (istri, Erna Taufan) juga memberikan kerudung salat dan Alquran kepada Ibu Ani Yudhoyono,” ujar Taufan.
Karenya Taufan pun meminta seluruh masyarakat, utamanya warga Kota Parepare, memanjatkan doa kepada almarhumah.
“Mari kita sama-sama berdoa, semoga almarhumah diberi tempat yang layak di sisi-Nya,” pintanya.
Kunjungan Ani ke Parepare memang telah lama berlalu—kunjungan yang tak mungkin bisa diulang, tapi kenangannya di Kota kelahiran Presiden RI ke-3, BJ Habibie akan terus basah dan tumbuh subur, sesubur pohon bilalang yang ditanamnya.