Dari Sebuah Riset, Sinar Matahari Turunkan Risiko Kanker Payudara

oleh -140 kali dilihat
Dari Sebuah Riset, Sinar Matahari Turunkan Risiko Kanker Payudara
Ilustrasi menikmati snar matahari/foto-goodtohealth.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Membiarkan tubuh digeledah sinar matahari selama 3 jam sehari bisa mengurangi 50 persen risiko kanker payudara.

Hal ini diungkapkan sebuah riset dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology.

Riset itu dilakukan oleh para peneliti di Kanada. Mereka membandingkan 3.101 penderita kanker payudara dengan 3.471 perempuan sehat yang tidak mengidap tumor.

Untuk mendapatkan hasilnya, para partisipan itanya seberapa banyak waktu yang mereka habiskan di luar ruangan antara April dan Oktober selama empat tahap hidup mereka, yakni masa remaja, usia 20-an dan 30-an, 40-an, serta 50-an, dan dari usia 60 hingga 74.

KLIK INI:  Bangun Pagi Berpotensi Hindari Wanita dari Kanker Payudara

Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang setidaknya terpapar sinar matahari 21 jam dalam satu minggu dalam masa remaja mereka 29 persen kecenderungan untuk mengidap kanker lebih sedikit daripada mereka yang mendapat sinar matahari satu jam sehari.

Penelitian tersebut merupakan bagian dari rangkaian studi yang menunjukkan paparan sinar matahari secara rutin bisa memiliki efek antikanker dengan merangsang produksi vitamin D dalam kulit.

Tes laboratorium menunjukkan sel-sel payudara mampu mengubah vitamin D menjadi hormon yang memiliki sifat antikanker.

Kurangi risiko serangan jantung

Risiko mengidap kanker payudara bagi perempuan yang menghabiskan waktu paling banyak di luar ruangan pada usia 40-an dan 50-an. Turun 26 persen dan bagi mereka yang di atas 60 tahun.

Sinar matahari mengurangi risiko tumor sebanyak 50 persen. Sementara itu, satu penelitian menemukan para pria yang mendapat jumlah vitamin D yang direkomendasikan, kecenderungan untuk mendapat serangan jantung atau stroke lebih sedikit.

KLIK INI:  Waspada, Pria Juga Bisa Dihinggapi Kanker Payudara

Pada riset lain yang dilakukan di Amerika Serikat, yang diikuti hampir 119.000 orang dewasa selama dua dekade. Hasilnya menemukan bahwa para pria yang setidaknya mendapat 600 IU (International Unit) vitamin D per hari, 16 persen lebih sedikit kemungkinannya untuk menderita gangguan jantung atau stroke.

Sedangkan yang mendapat kurang dari 100 IU lebih riskan mendapat gangguan jantung dan stroke. Tetapi, para periset di Harvard School of Public Health tidak menemukan pola itu di antara perempuan.

Para pakar memperingatkan kedua penemuan itu harus berimbang dalam pengertian risiko kanker kulit dari paparan sinar matahari. IU merupakan satuan untuk mengukur aktivitas biologi, pengaruh, atau senyawa dalam ilmu farmasi.

jadi, ayo saatnya berjemur, menikmati paparan sinar matahari!

KLIK INI:  Dihantui Kanker Esofagus Karena Sering Seruput Kopi Panas, Klik Penjelasan Ini!