Dari Para Tokoh, Ini Sederet Kata Mutiara tentang Laut yang Bisa Bikin Move On

oleh -394 kali dilihat
Intensi Bersama Menjaga Laut Nusantara
Ilustrasi - Foto: Pixabay

Klikhijau.com – Keindahan laut selalu mampu memberi daya tarik. Warnanya yang biru dan deburan ombaknya dapat memberi ketenangan dan kebahagiaan.

Tidaklah mengherankan jika tempat yang ramai dikunjungi wisatawan adalah laut. Laut juga menyediakan berbagai sumber kehidupan.

Selain itu, laut juga jadi gudang inspirasi banyak tokoh di dunia untuk menyampaikan pesan dan filosofi kehidupan.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah sederet kata-kata tentang laut dari para tokoh. Kata-kata dari mereka mampu mewakili perasaan kita, dan membuat semangat dan move on:

KLIK INI:  Tawa Ceria Anak Pesisir Pantai Kalumeme di Tengah Abrasi
  • “Meskipun aku diam tenang bagai ikan, Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.” Jalaluddin Rumi
  • “Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.” Soekarno
  • “Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.” Buya Hamka
  • “Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka.” Abu Hamid Al Ghazali
  • “Dalam sains, kami seperti anak-anak yang mengumpulkan beberapa kerikil di pantai pengetahuan, sementara lautan luas yang tidak diketahui terbentang di hadapan kami.” – Sir Isaac Newton
  • “Hakikat cinta adalah rintihan panjang yang dikeluhkan oleh lautan perasaan kasih sayang. Ia adalah cucuran air mata kesedihan langit pikiran. Ia adalah senyuman ceria kebun-kebun bunga cinta.” – Khalil Gibran
  • “Anda tidak harus kehilangan kepercayaan pada kemanusiaan. Kemanusiaan adalah lautan; jika beberapa tetes laut kotor, lautan tidak menjadi kotor.” – Mahatma Gandhi
  • “Kita hidup di pulau ketidakpedulian yang tenang di tengah lautan hitam yang tak terbatas, dan itu tidak berarti bahwa kita harus berlayar jauh.” – H. P. Lovecraft
KLIK INI:  Diperlukan Regulasi Khusus yang Melindungi Hak-Hak Kolektif Perempuan Adat
  • “Cinta adalah lautan energi emosional yang tumbuh berkembang dan abadi. Terminal akhirnya adalah kehidupan ini.”
  • “Perangilah dunia untuk diriku. Bertarunglah melawan musuh-musuhmu. Arungi samudera, taklukkan binatang-binatang buas yang ada di lautan dan daratan. Kemudian datanglah kepadaku. Aku akan menjadi pendamping hidupmu hingga akhir hayatku.” – William Shakespeare
  • “Hidup ini seperti bahtera di lautan. Di atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta’ala.” – Abdul Somad
  • “Anda tidak dapat menyeberangi lautan sampai Anda mempunyai keberanian untuk melupakan pantai.” – Andre Gide
  • “Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan. Selamat malam.” – Sapardi Djoko Damono
  • “Engkau, cintaku! Aku mendengarkan panggilanmu dari balik lautan dan merasakan sayap-sayapmu menyekaku. Aku terbangun dan meninggalkan kamarku serta pergi ke padang-padang. Kakiku dan kurungan jubahku basah oleh embun malam, aku berdiri di bawah pohon badam yang berbunga dan mendengarkan panggilan jiwamu, cintaku.” – Khalil Gibran
  • “Cinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih belaka.” – Jalaluddin Rumi
  • “Jika saya keluar dari pesawat dan menuju ke lautan dan mengatakan bahwa tanah terdekat berjarak seribu mil, saya masih bisa berenang. Dan saya membenci orang yang menyerah.” – Abraham H. Maslow
  • “Naluri hampir selalu merupakan kompas yang mengarahkan kehendak kita di lautan kehidupan.” – Edmond Thiaudiere.
KLIK INI:  Sampah Plastik di Laut, Komponen Kunci Merancang Farmasi
 ***
  • “Sendirian, sendirian, semuanya sendirian. Sendirian di lautan luas yang luas!” – Samuel Taylor Coleridge
  • “Semudah kapal yang dicat di atas lautan yang dicat.” – Samuel Taylor Coleridge
  • “Cinta adalah lautan emosi yang seluruhnya dikelilingi oleh biaya.” – Lord Dewar
  • “Hidup adalah lautan yang luas itu melakukan tugas besarnya tanpa gagal, melukis dengan kekuatan yang tidak berubah meskipun gelombang berubah.” – George Eliot
  •  “Meskipun aku diam tenang bagai ikan, tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.” – Jalaluddin Rumi
  • “Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.” – Soekarno
  • “Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.” – Buya Hamka
  • “Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka.” – Abu Hamid Al Ghazali
  • “Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu.” – Bunda Teresa
  • “Cinta adalah lautan yang penuh kegelapan. Menceburkan diri ke dalamnya adalah kebodohan yang paling fatal.” – Khrisna Pabichara
KLIK INI:  Mengurai Banjir Jakarta dan Kesimpulan yang Menyebabkannya
  • “Gagasan itu seperti biji, tampaknya tidak penting ketika pertama kali dipegang. Setelah ditanam dengan kuat, mereka dapat tumbuh dan berbunga menjadi hampir apa saja, batang jagung, atau kayu merah raksasa, atau penerbangan melintasi lautan. Apa pun yang dibayangkan pria, ia bisa mencapainya.” – Charles Lindbergh
  • “Gelap. Lautan gelap. Yang terang adalah langit, dipenuhi formasi bintang-bintang.” – Tere Liye
  • “Yang kami tahu adalah setetes air, yang tidak kami ketahui adalah lautan.” – Sir Isaac Newton
  • “Buku harus dijadikan kapak untuk mencairkan lautan beku dalam diri kita.” – Franz Kafka
  • “Kami tahu betul bahwa apa yang kita lakukan adalah tidak lebih dari setetes air di lautan. Tetapi jika penurunan itu tidak ada, laut akan kehilangan sesuatu.” – Bunda Teresa
  • “Anda dapat melihat diri Anda sebagai gelombang di lautan atau Anda dapat melihat diri Anda sebagai lautan.” – Oprah Winfrey
KLIK INI:  EcoNusa Perkenalkan Aksi "Jaga Laut" pada Anak-anak Muda di Makassar
***
  • “Sejak pertama kali saya mendengar Bob Marley atau bahkan Sublime, saya ingin pindah ke California dan berada di dekat lautan, mulai berselancar, mulai menjadi bagian dari semuanya itu.” – Brendon Urie
  • “Setiap orang memiliki lautan untuk terbang, jika mereka memiliki hati untuk melakukannya. Apakah ini sembrono? Mungkin. Tapi apa yang diketahui mimpi tentang batasan?” – Amelia Earhart
  • “Tidak ada bangsa sekaya kita yang seharusnya memiliki begitu banyak orang yang terisolasi di pulau-pulau kemiskinan di lautan kekayaan materi.” – Andrew Young
  • “Alam adalah gudang senjata jenius. Kota-kota melayani dengan buruk, buku dan perguruan tinggi di tangan kedua; mata sangat membutuhkan tontonan cakrawala; gunung, lautan, sungai dan dataran, awan dan bintang; kontak aktual dengan unsur-unsur, simpati dengan musim saat mereka naik dan turun.” – Amos Bronson Alcott
  • “Hal keren tentang menjadi terkenal adalah bepergian. Saya selalu ingin bepergian melintasi lautan, seperti ke Kanada dan semacamnya.” – Britney Spears
  • “Bukan lautan yang memisahkan kita dari dunia – ini adalah cara Amerika memandang segala sesuatu.” – Henry Miller
  • “Laut yang tenang tidak pernah melahirkan pelaut yang terampil.” – Franklin D. Roosevelt
  •  “Jika Anda ingin membuat kapal, jangan mengerahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bersama-sama. Jangan pula memberi mereka tugas dan pekerjaan, tapi ajarilah mereka untuk merindukan lautan luas tanpa batas.” – Antoine de Saint Exupery
KLIK INI:  Meneguk Kesegaran Melalui Quotes Warna Hijau
  • “Hati manusia persis seperti lautan, penuh misteri. Kita tidak pernah tahu kejadian menyakitkan apa yang telah dilewati oleh seseorang.” – Tere Liye
  • “Ambisi tanpa pengetahuan yang cukup layaknya kapal di lautan yang kering.” – James Stephens
  • “Daun bergamit berpaling muka mengambang tenang di lautan cahaya.” – Amir Hamzah
  • “Di laut sana, kau benar-benar dirimu sendiri.” – Vito Dumas
  • Mengapa kita mencintai laut? Itu karena ia memiliki kekuatan yang kuat untuk membuat kita memikirkan hal-hal yang kita sukai untuk dipikirkan.” – Robert Henri.
  • “Tepian laut adalah tempat yang aneh dan indah.” – Rachel Carson
  • “Gagasan melihat laut, berada di dekatnya, menyaksikan perubahannya saat matahari terbit, matahari terbenam, sinar bulan, dan siang hari, dalam ketenangan, mungkin dalam badai, mengisi dan memuaskan pikiranku.” – Charlotte Bronte
  • “Laut tidak menghargai mereka yang terlalu gelisah, terlalu rakus, atau terlalu tidak sabar. Seseorang harus terbuka tanpa pilihan, seperti pantai yang menunggu hadiah dari laut.” – Anne Morroe Lindbergh
  • “Anda tidak akan bisa menyeberangi lautan hanya dengan berdiri dan memandangi air.” – Rabindranath Tagore
  • “Kita begitu suka pantai. Melihat ombak menggulung tepian, menandai harapan yang terbenam sebelum kesampaian.” – Wiraadana
  • “Semua sungai mengalir ke laut, namun laut tidak penuh.” – Raja Salomo

Nah, sahabat hijau, itulah sederet kata mutiara tentang laut, moga bermanfaat.

KLIK INI:  Mizuiku Gelar Aksi Menanam dan Pelatihan Pelestarian Air Bersih