Klikhijau.com – Meski hujan mengguyur sepanjang penyelenggaraan. Namun, Festival 3 Sungai Bulukumba tak surut—tetap berlangsung pada Sabtu-Minggu, 28- 29 Juni 2025.
Festival 3 Sungai tersebut mempersembahkan beberapa agenda, di antaranya pameran data hasil penelitian sampah di Bulukumba oleh Ecoton, workshop pembuatan sabun dan ecoenzym, kearifan lokal serta diskusi tentang sungai.
Kegiatan tersebut juga diwarnai performance dari beberapa pelaku seni, sanggar seni dan teater yang ada di Kabupaten Bulukumba.
Hal menarik lainnya adalah adanya pemberian penghargaan bagi 10 pegiat lingkungan yang ada di Kabupaten Bulukumba.
Penghargaan tersebut diberikan atas kepedulian yang mereka dilakukan selama ini dalam menjaga lingkungan.
“Ada 10 pengharagaan yang akan kami berikan bagi tokoh pelestari budaya, jurnalis, sanggar seni budaya, komunitas sekolah peduli sungai, komunitas penggerak lingkungan dan tokoh peduli sungai,” jelas Aedil Faizin, Ketua Panitia Festival 3 Sunga.
Ia menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi terhadap mereka yang sudah banyak melakukan upaya untuk pemulihan sungai maupun lingkungan di Kabupaten Bulukumba melalui kesenian dan pendidikan.
10 pegiat lingkungan
Berikut daftar lengkap 10 penerima penghargaan lingkungan dalam festival 3 Sungai Bulukumba:
- Ahmad Darsyaf Pabotingi, Kategori Tokoh Budaya Lingkungan dengan kegiatan menanamkan nilai nilai lingkungan melalui kesenian budaya bersama Teater Kampong.
- Sanggar Seni Budaya Alfarabi, Kategori Kelompok Pelestari Sungai berbasis Budaya dan Kearifan Lokal dengan melakukan kegiatan Kenduri Sungai Bijawang yang memadukan kesenian dan kepedulian terhadap alam dan sungai.
- Saparudin, Kategori Pelestari Daerah Aliran Sungai dengan kegiatan pertanian alami dari pupuk kimia ke pupuk alami serta tradisi kearifan lokal yg di lakukan dalam proses sebelum menanam sampai panen.
- Arsyad Rizal, Kategori Pelestari pengetahuan tanaman obat tradisional dengan kegiatan melestarikan tanaman obat yang banyak tumbuh di Bira dengan membuat Sekolah Alam Mataangin.
- Andi Fatmawati, Kategori Penggerak Komunitas Merdeka Sampah dengan kegiatan melakukan kegiatan peduli sampah di sungai dan sawah bersama dengan komunitas merdeka sampah di Desa Batukaropa.
- Ustaz Andy Satria, kategori Dakwah Peduli Lingkungan dengan kegiatan banyak melakukan kegiatan dakwah dengan tema tema lingkungan.
- Sri Puswandi, Kategori Tokoh Pemuda Peduli Daerah Aliran Sungai dengan kegiatan melakukan pelestarian DAS Balantieng melalui tanaman Aren dan produksi gula merah, membangun jaringan petani aren melalui Koperasi.
- Alfian Nawawi, Warta Bulukumba, Kategori Jurnalis Peduli Lingkungan
- SiPaling SMPN 10 Bulukumba, Kategori Sekolah Peduli Sungai dengan kegiatan melakukan kegiatan penanaman, bersih sampah dan penelitian di Sungai Balantieng kawasan hilir.
- Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Desa Anrang, Kategori Komunitas Peduli Sungai dengan kegiatan inventarisasi keanekaragaman hayati DAS Balantieng wilayah Anrang, penanaman pohon, penelitian kualitas air dan mikroplastik serta bersih sungai dan memiliki green business toko refill.
Pada Festival 3 Sungai tersebut, panitia tidak hanya memberi penghargaan kepada para pegiat lingkungan. Tetapi, juga akan memberi oleh-oleh kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba berupa rekomendasi.
“Nantinya kami akan memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah Bulukumba terkait dengan persoalan sampah khususnya di sungai yang ada di Kabupaten Bulukumba,” urai Aedil
Aedil juga berharap dengan diberikannya rekomendasi bisa membantu pemerintah daerah dalam penanganan sampah dan menjaga kelestarian sungai di Kabupaten Bulukumba.