Cabai Jawa, Tanaman Obat Asli Indonesia yang Kaya Manfaat

oleh -941 kali dilihat
Cabai Jawa, Tanaman Obat Asli Indonesia yang Kaya Manfaat

Klikhijau.com – Cabai Jawa merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat seperti sirih dan lada. Batangnya bulat dan berkayu dengan panjang mencapai 10-12 meter.

Memiliki daunnya dengan jenis tunggal dan berbentuk bulat telur sampai lonjong. Cabangnya agak lunak dan tumbuh membelit pada pepohonan atau tonggak penyangga. Di setiap ruas akan keluar akar.

Buahnya lonjong dan berukuran kecil-kecil tersusun menjadi satu dalam satu tangkai buah yang panjangnya 2-7 cm. Rasa buahnya pedas dan beraroma dan berwarna cokelat keputih-putihan.

Cabai jawa banyak ditemukan terutama di daerah Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Daerah sentra produksi utamanya berada di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), Lamongan dan Lampung.

Hampir sebagian besar masyarakat kenal dengan tanaman ini. Cabai ini selalu digunakan sebagai salah satu bahan penting pada berbagai menu lokal favorit warga Indonesia.

KLIK INI:  Bandotan, Rumput Liar yang Membuat Pasanro Angkat Topi Pada Leluhur

Tanaman ini termasuk tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Saat ini, kebutuhan industri kesehatan akan Cabai Jawa sangat tinggi, namun belum dapat dipenuhi kebutuhannya.

Hal ini disebabkan karena tanaman cabai jawa memang belum banyak dibudidayakan oleh petani.

Apa saja manfaatnya?

Cabai jawa (Piper retrofractum. Vahl), yang termasuk famili Piperaceae merupakan salah satu tanaman obat potensial. Tanaman ini sudah dimanfaatkan sejak zaman dahulu.

Pada tahun 1978, WHO dan UNICEF menetapkan cabai jawa sebagai tanaman yang dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Dikutip dari Wikipedia, buah cabai jawa memiliki khasiat mengobati obat sakit perut, masuk angin, rematik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas.

Karena itulah, cabai ini banyak dibutuhkan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional dan obat pil/kapsul modern serta bahan campuran minuman. Rasa pedasnya berasal dari senyawa piperin dengan kandungan sekitar 4,6 persen.

KLIK INI:  Sarang Semut dan Segudang Manfaat untuk Pengobatan Berbagai Macam Penyakit

Salah satu jamu populer yang mengandung cabai jawa adalah Jamu Cabai Puyang, yang dibuat dengan bahan utama cabai jamu dan lempuyang.

Tanaman ini tidak melulu diolah menjadi bahan campuran ramuan jamu, namun bisa juga dilakukan dengan mengonsumsi buahnya secara lansgung. Jamu jawa dapat mengobati kencing manis dengan cara dikunyah secara perlahan-lahan sampai benar-benar lumat kemudian ditelan bersama ampasnya.

Menurut Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, penggunaan buah Cabai Jawa dalam bentuk seduhan cukup aman karena termasuk jenis ‘simplisia’ yang tidak berbahaya.

Dilansir dari Greeners.co, Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan bahwa simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.

Cabai ini berkhasiat juga sebagai insektisida (racun serangga) nabati. Formulasi insektisida nabati campuran ekstrak cabai jawa dan srikaya efektif dalam upaya menekan persentase kehilangan hasil tomat dan juga serangan helicoverpa armigera. Dapat mematikan rayap tanah hingga lebih dari 80%.

KLIK INI:  Apa Saja Khasiat Daun Mint untuk Kesehatan? Klik Ini!