Klikhijau.com – Jika ingin tertidur dengan pulas, pikiran haruslah tenang jelang tidur. Ini mempengaruhi kualitas tidur karena itu sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran kita.
Pikiran yang dipenuhi berbagai masalah bisa membuat tidur tidak nyenyak dan jadi mimpi buruk. Tetapi ada hal sederhana yang bisa dilakukan agar tidur bisa berkualitas.
Baca buku salah satunya. Selain itu, aktivitas di sosial media juga sebaiknya dihentikan.
Membaca buku sebelum tidur memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat-manfaat yang didapatkan jika rutin membaca buku sebelum tidur.
Mengurangi Stres
Salah satu penyebab susah tidur adalah stres. Jika sering mengalami susah tidur atau insomnia, cobalah baca buku sebelum tidur.
Dikutip dari Americanpillo.com, keindahan bahasa pada buku atau novel memiliki kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi stres, terutama membaca buku fiksi.
Sebuah penelitian dari University of Sussex menemukan bahwa membaca selama setengah jam dapat mengurangi stres lebih dari metode lain, seperti mendengarkan musik atau minum teh.
Jika sudah berumur di atas 30 tahun, membaca buku sebelum tidur pun memiliki pengaruh baik.
Membaca akan merangsang otak secara teratur. Selain itu, membaca dapat membantu mencegah gangguan pada otak, termasuk penyakit Alzheimer.
Hal ini tentu lebih baik daripada membuka laptop atau gadget lainnya hingga kantuk datang.
Melatih otak
Membaca di malam hari juga memberi sedikit olahraga pada otak. Sama seperti berolahraga fisik, otak juga dapat dilatih agar memiliki memori yang lebih baik dan waktu mengingat lebih cepat.
Ketika membaca sebelum tidur, itu sama saja memberi pekerjaan untuk otak. Berkonsentrasi pada apa yang dibaca akan melatih otak saat tertidur.
Ini membantu Anda dapat merespon lebih cepat. Latihan untuk otak juga akan meningkatkan kecerdasan Anda.
Berpikir saat membaca dapat meningkatkan imajinasi sehingga membantu Anda menjadi lebih kreatif.
Tidur nyenyak
Membaca dapat membantu seseorang untuk sedikit demi sedikit keluar dari kesadarannya sehingga mendorong seseorang untuk tertidur. Tak heran banyak anak-anak yang sangat antusias untuk membaca cerita-cerita sebelum tidur.
Membaca buku dapat membuat seseorang mengurangi ketegangan yang dirasakan sehingga dapat bersantai lebih baik.
Dikutip dari Job-like magazine, membaca buku membantu pikiran menjadi lebih tenang dan menimbulkan rasa kantuk secara perlahan-lahan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk orang yang mengalami masalah tidur, seperti insomnia.
Karena itu, baca buku sebelum tidur bisa membuat tidur yang nyenyak dan istirahat yang maksimal.
Membuat damai dan tenang
Jika suka menonton televisi yang penuh dengan adegan kekerasan, intrik dalam drama atau berita yang membuat depresi tidak akan berhasil membuat seseorang merasa santai sebelum tidur.
Agar dapat tidur dengan baik, seseorang perlu menciptakan suasana yang hening sehingga syaraf-syaraf dalam tubuh dapat menjadi lebih tenang.
Dikutip dari Republika.co.id, cahaya biru yang terpancar dari layar televisi atau pun layar komputer akan memberi efek yang sebaliknya pada seseorang sebelum ia tidur.
Membaca buku sebelum tidur dapat menciptakan keheningan yang mampu membuat tubuh menjadi rileks ialah dengan.
Mengurangi Kecemasan
Kecemasan adalah hal alami yang dialami oleh semua orang. Namun, hal ini dapat berdampak negatif pada kehidupan jika tidak segera ditangani.
Ada banyak faktor seseorang dapat terkena gangguan kecemasan. Mulai dari pekerjaan, keluarga, maupun faktor bawaan.
Salah satu metode ampuh untuk mengatasinya adalah dengan membaca buku sebelum tidur. Membaca dapat membawa pikiran Anda menjadi fokus terhadap hal-hal positif.
Pikiran-pikiran negatif penyebab kecemasan dapat dialihkan, sehingga Anda mampu menjadi lebih tenang dalam menjalani keseharian.
Membantu mencegah penyakit
Dikutip dari Liputan6.com, membaca bisa mengurangi risiko demensia, menurunnya fungsi otak yang menyebabkan gangguan ingatan.
Kondisi ini bukan hanya menyerang usia tua tapi juga bisa terjadi di usia produktif.
