Klikhijau.com – Universitas Almarisah Madani melakukan bakti sosial (baksos) di Kabupaten Bone. Bakti sosial tersebut berkolaborasi dengan Pemerintah Kab. Bone, PD IAI Sulsel, dan Klinik Azka Nadhifah.
Lokasi kegiatan baksos berupa pemeriksaan kesehatan itu dilakukan di Lapangan Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kab. Bone. Kegiatan itu dilakukan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 lalu.
Baksos tersebut dirangkaikan dengan acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan I Univeral yang sebelumnya melakukan seminar hasil program di masing-masing kelurahan tempat KKN di Kab. Bone.
Kegiatan baksos tersebut merupakan salah satu implementasi tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Adapun sasaran dari baksos tersebut, yakni warga Kab. Bone, khususnya warga Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Ketua baksos, apt. Yuri Pratiwi Utami menyatakan, bakti sosial tersebut diselenggarakan sebagai wujud rasa terima kasih kepada warga masyarakat Bone.
“Target kami 200 orang warga akhirnya tercapai. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kab. Bone, institusi kami tercinta Univeral, PD IAI Sulsel, PC IAI Bone, panitia KKN angkatan 1 Univeral yang diketuai Mega Syahruni, dan Azka Nadifah (Tim Kesehatan). Alhamdulillah keberhasilan baksos ini karena kobarasi dan kostribusi dari semua pihak,” ungkapnya
Sementara itu,dalam sambutannya, Dr. apt Zulham yang mewakili Univeral Wakil Rektor 1 menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kab. Bone yang telah memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan KKN dan sebagai bukti pengabdian institusi kami melakukan bakti sosial.
Camat Tanete Riattang Barat, Hasnawaty Ramli juga mengucapkan terima kasih karena mahasiswa KKN Univeral sangat membantu dan berkontribusi.
“Saya memberi apresiasi sepenuhnnya kepada Universitas Almarisah Madani yang telah melaksanakan baksos dan memilih kecamatan kami sebagai target sasarannya,” tuturnya.
Andi Alfian, Ketua PD IAI Sulsel dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan baksos tersebut merupakan wujud implemantasi Mou PD IAI Sulsel dan Univeral.
“Ini akan semakin meningkatkan pencegahan suatu daerah terhadap penyakit degeneratif sepert hipertensi, diabetes dan lainnya, sehingga kesadaran masyarakat ke fasilitas kesehatan menjadi penting. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yakni perguruan tinggi melakukan bakti sosial,” ungkap Andi Alfian.
Sedangkan H. Andi Asman Sulaiman selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan menyatakan bahwa mahasiswa sangat berkonstribusi, khususnya di bidang kesehatan, yakni farmasi.
“Mari kita sama-sama bersinergi menjalankan program pemerintah, salah satunya dalam penanganan stunting, kemudian tetap menjalankan prinsip lebih baik menyegah dari pada mengobati,” tegasnya.
Baksos tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Almarisah Madani dan jajarannya, Lurah Mattirowalie, Camat Tanete Riattang Barat, PD IAI Sulsel, PC IAI Kab. Wajo, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kab Bone, Dosen Pembimbing Wilayah (DPW), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahsiswa Program Studi Profesi Apoteker Angkatan V Univeral dan mahasiswa KKN.
