Berkisah tentang Pemulihan Keanekaragaman Hayati, Al Juara I Lomba Robologee 2021

Klikhijau.com – Palawa Aulia Muhammad (Al) umur 12 tahun memberi kejutan menggembirakan pada hari Minggu, tanggal 21 Februari 2021. Ia berhasil menjadi juara I dalam “Coding online Competition Robologee 2021 Indonesian SMART FAMILY” untuk kategori menggunakan scratch.

Lomba ini diadakan oleh Robologee Indonesia, Kompas – Gramedia Group. Sub tema yang dipilih oleh Al adalah Life on Land & Life Below Water.

Tema ini mengisahkan upaya manusia untuk melindungi, memulihkan dan mempromosikan penggunaan ekosistem darat dan laut secara berkelanjutan serta menghentikan dan membalikkan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.

Tema ini juga bersinggungan dengan pelestarian dan pemanfaatan samudera dan sumber daya kelautan untuk pembangunan berkelanjutan.

Kriteria penilaian games adalah keaslian ide,  interaktif dan kreativitas, user experience, design and sound, moral of the story dan complexity, depth of coding and readable code.

Peserta lomba ini berasal  dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia dan dipilih masing-masing 10 peserta finalis berdasarkan kategori Animasi dan Games.

10 peserta finalis pada Robologee 2021 kategori Animasi dan Games diberi kesempatan oleh Dewan Juri untuk mempresentasikan karyanya maksimal selama enam menit.

Al yang menyukai satwa

Setelah itu dilakukan tanya jawab oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Andi Dinata. Dari 10 peserta finalis untuk kategori Games, Al dinyatakan sebagai peserta terbaik dan mendapatkan juara I.

Al diganjar hadiah sebesar Rp. 850.000. Saat ditanya, mau diapakan hadiahnya, Palawa hanya tertawa dan menjawab singkat, “Yang penting bukan hadiahnya, tapi penghargaannya”.

Al saat ini duduk di kelas 6 SD Madania, Makassar. Al adalah anak dari pasangan Sawedi Muhammad dan Martifia Fradevita. Ia lahir di Makassar pada tanggal 12 Maret 2009.

Al sejak kecil terbiasa membaca buku-buku yang memuat cerita binatang terutama tentang dinosaurus dan binatang purba lainnya. Al sangat fasih berceritera tentang zaman Triassic, Jurassic dan Cretaceous serta jenis binatang yang hidup pada masa itu.

Ukuran dinosaurus – panjang dan beratnya – di usia tertentu bahkan dihapal oleh Al. Saat berumur sekitar 7 tahun, kalau ditanya Al cita-citanya jadi apa, ia spontan menjawab, Palaentologist. Koleksi buku dinosaurus Al cukup banyak, disamping beberapa ensiklopedia tentang berbagai jenis binatang.

Untuk melengkapi kegemarannya tentang dunia hewan, Al senang sekali menonton National Geographic Channel. Ia sangat fasih berceritera tentang keunikan Madagaskar dan Galapagos; dua tempat di bumi yang banyak dihuni oleh hewan-hewan unik dan spesial.

Ide cerita

Ide ceritera dari games yang dibuatnya adalah murni imajinasi seorang Al. Ia ingin menunjukkan bahwa kehidupan daratan dan lautan bisa terintegrasi sebagai sebagai taman nasional yang diberi nama “Moxie National Park”. Moxie berarti keberanian dan keteguhan untuk melindungi.

Semangat ini menjadi simbol untuk melindungi semua binatang agar bisa hidup di alam bebas. Taman Nasional ini menawarkan dua pilihan atraksi bagi pengunjungnya. Bagi yang tertarik melihat binatang seperti gajah, jerapah, singa, badak, harimau dll akan diantar dengan jemputan khusus berupa bus ramah lingkungan.

Sementara yang ingin melihat kehidupan bawa laut akan diantar di pantai untuk menikmati scuba diving sambil mengambil foto-foto bawah laut. Di sana pengunjung akan melihat berbagai biota laut yang sangat menawan seperti cumi-cumi, penyu, karang warna warni, ikan nemo dan lain-lain.

Imajinasi Al dituangkan ke dalam sebuah karya games yang menyampaikan suatu pesan moral agar hewan di darat dan di laut dilindungi dan mereka tidak dikandangkan.

Mereka harus lestari di lingkungan dan ekosistemnya. Ini penting bagi Al, agar generasi sekarang dan generasi berikutnya dapat menikmati keindahan dari binatang tersebut tanpa merusak atau mengganggu habitatnya.

Selamat Al. Semangat terus untuk selalu berprestasi di masa mendatang. Terus belajar dan berkarya!