Klikhijau.com – Tanaman tidak terlepas dari berbagai serangan penyakit. Ada yang membuatnya sekadar layu dan lambat tumbuh, ada pula yang membuatnya mati.
Tanaman hias adalah tanaman yang mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk merambat, terna, perdu, semak, perdu, maupun yang berbentuk pohon.
Dinamai tanaman hias karena sengaja ditanam orang, baik dengan alasan sebagai komponen taman, penghias ruangan, kebun rumah, komponen riasan atau busana, upacara, dan dengan alasan sebagai komponen karangan bunga.
Namun, untuk menanam dan merawat tanaman hias tidaklah mudah. Karena berbagai penyakit juga mengintainya salah satunya adalah hama.
Tentu sangat disayangkan jika tanaman hias yang kita beli dengan mahal harus berpenyakitan. Padahal yang kita harapkan dari tanaman adalah tumbuh subur.
Namun, harapan selalu berwajah ganda, antara terkabul dan tidak. Demikian pula dalam memelihara tanaman hias, yang diharapkan tumbuh subur malah sebaliknya, kerdil dan bahkan mati.
Ada berbagai jenis penyakit tanaman hias yang tak bisa disepelekan. Harus dicarikan solusinya. Berikut itu berbagai jenis penyakit yang kerap menyerang tanaman hias:
-
Busuk akar
Penyebab utama terjadinya penyakit busuk akar pada tanaman hias dikarenakan media tanam terlalu banyak air. Dan dalam waktu yang lama.
Hal ini menyebabkan akar jadi membusuk, daun memucat, layu dan membusuk. Karena itu jika ingin memelihara tanaman hias, sebaiknya siram saja secukupnya.
Ingat ini hanya berlaku pada tanaman hias yang media tanamnya tidak bisa di dalam air. Karena ada beberapa jenis tanaman hias bisa ditanam di media tanam tanah dan ada pula yang hanya bisa di media tanam air. Ada pula yang bisa ditanam dikedua media tersebut.
-
Bercak cokelat
Infeksi jamur dan bakteri bisa menyebabkan daun tanaman hias berubah menjadi cokelat. Bercak ini bisa membesar secara perlahan dan membuat daun mati.
Cara merawatnya adalah dengan memotong dan memangkas daun yang terkena bercak cokelat agar tidak tersebar ke daun atau tanaman lainnya.
-
Leggy plants
Istilah leggy plants atau kaki panjang ini ditujukan pada tanaman yang terlihat letoy. Tanaman yang kurang mendapat cahaya matahari yang dibutuhkan akan mengalami penyakit seperti ini.
Cara mengatasi penyakit Leggy plants mudah saja, cukup letakkan tanaman hias di tempat yang terkena sinar matahari agar mendapat pencahayaan yang cukup.
-
Rhizoctonia
Jika penyakit Rhizoctonia menghinggapi tanaman hias, biasanya akan ditandai dengan munculnya tanda merah kecokelatan pada tanaman hias. Tanaman akan terlihat layu di siang hari dan akan segar bugar pada malam hari
-
Kutu kebul
Selain kutu daun, kutu lain yang jadi masalah bagi tanaman adalah kutu kebul. Ia sejenis hama yang dapat menyebabkan bintik-bintik putih kecil pada tanaman.
Kutu jenis ini menyukai daun. Hama ini juga mengeluarkan zat lengket, sama halnya dengan kutu daun. Zat itu bisa merusak.
-
Berjamur
Pada tanaman, termasuk tanaman hias biasanya ditemukan Lapisan putih seperti kapur. Jika demikian, itu tandanya tanaman sedang berjamur.
Penyebab utamanya karena sebagian besar tempat tanaman berada pada kondisi yang lembap.
-
Daun kuning
Kerap kita temukan daun yang menguning. Jika ini terjadi, bisa saja disebabkan karena oleh cara penyiraman yang kurang tepat.
Hal itu bisa saja disebabkan karena tanaman kelebihan air atau bahkan kekurangan air. Perlu dicatat, setiap tanaman kebutuhan airnya berbeda-beda. Ini perlu diketahui agar lebih mudah merawat tanaman hias.
-
Kutu daun
Salah hama yang bisa menghinggapi tanaman hias adalah kutu daun. Hama jenis ini merupakan serangga kecil berbentuk buah pir.
Kutu daun akan akan menyedot getah dari pertumbuhan tanaman baru. Ia menyukai ujung batang yang lunak. Di sanalah ia akan menempelkan dirinya. Hama ini kadang jadi biang ketok dedaunan berkerut dan mudah rontok.
Apa pun jenis penyakitnya, cara membebaskan tanaman dari penyakit-penyakit tersebut adalah dengan merawatnya secara rutin, mengenal jenis tanaman hias yang kita tanam dan pupuk serta jenis racun apa yang bisa digunakan untuk menyembuhkannya dari penyakit.
Mengenali jenis tanaman hias yang ditanam menjadi sangat penting, karena dari pengenalan itu, kita bisa tahu cara merawatnya. Ingat bahwa cara menanam, merawat dan media tanam setiap tanaman hias bisa berbeda satu sama lain.
