Benarkah Jintan Hitam dapat Menyebabkan Keguguran?

oleh -396 kali dilihat
Benarkah Jintan Hitam dapat Menyebabkan Keguguran
Jintan hitam - Foto/ GOKALP ISCAN dari Pixabay

Klikhijau.com – Benarkah jintan hitam dapat menyebabkan risiko keguguran pada ibu hamil?

Jintan hitam dikenal sebagai satu tanaman obat yang punya khasiat untuk penyembuhan ragam penyakit. Sejak dahulu, herbal satu ini dipercaya ampuh sebagai bahan ramuan obat alami.

Namun, di balik popularitas dan khasiatnya yang memang ampuh, jintan hitam memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai. Yah, herbal satu ini memiliki sifat panas yang tidak bagus bagi ibu hamil.

Sifat panas ini dapat membahayakan kesehatan janin. Karenanya, ibu hamil sangat tidak dianjurkan banyak konsumsi jintan hitam demi menjaga kesehatan janinnya. Selain itu, jintan hitam juga mengandung etanol yang juga membahayakan kehamilan.

Sebuah riset yang dilakukan Anwar Gilani dan kawan-kawan dari Departement Biological and Biomedical Sciences, The Aga Khan University Meedical College, Karachi, Pakistan dan diterbitkan oleh Pakistan Jurnal Biological Science 2004, mengungkap bahwa jintan hitam dengan dosis berlebihan berpotensi menggugurkan kandungan yang masih berusia muda.

Temuan penelitian ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh ilmuan India. Mereka mengujinya pada seekor tikus hamil. Saat diberikan pada tikus hamil berupa suntikan ekstrak jintan hitam. Hasilnya begitu mengejutkan. Kandungan etanol pada jintan hitam dapat menyebabkan induksi pada tikus dengan masa kehamilan 14 hingga 16post coitum.

KLIK INI:  Bandotan, Rumput Liar yang Membuat Pasanro Angkat Topi Pada Leluhur

Dari penelitian ini jelaslah bahwa jintan hitam tak disarankan dikonsumsi bagi ibu yang sedang hamil muda.  Khususnya masa kehamilan antara trimester pertama sampai kedua.

Usia kehamilan yang masih sangat muda, tentu rentan terhadap kesehatan janin. Namun demikian, jintan hitam dalam dosis sedang tetap bisa dikonsumsi bagi ibu yang sedang hamil tua. Tentu dengan tetap meminta saran dari dokter.

Jadi, meski herbal memiliki khasiat ampuh untuk pengobatan dan bersifat alami, tetap saja harus berhati-hati. Setiap tanaman herbal memiliki racun dan toksik yang perlu diwaspadai. Pastikan tidak konsumsi berlebihan dan biasakan membaca lengkap kandungan setiap herbal.

Namun demikian, Anda juga tidak perlu takut untuk konsumsi herbal. Sejauh dikonsumsi dengan kadar yang tepat, pilihan pada herbal relatif lebih aman dari obat kimia. Semoga bermanfaat!

*Sumber: Buku “Herbal TOGA (Tanaman Obat Keluarga)”, Penulis: S Tony Pranata, Aksara Sukses. 2014.

KLIK INI:  Benarkah Memasak di Rumah Buat Makanan Lebih Sehat? Klik Ini!