- Ibu, Halaman Rumah, dan Daun Singkong - 20/03/2023
- Lelaki Pemancing Sampah - 12/03/2023
- Daeng Ina, Kue Ongol-ongol, dan Sejarahnya - 10/03/2023
Klikhijau.com – Kapan ngopi? Pertanyaan seperti itu bertandang ke handphone saya. Ngopi deh!, dua kata itu juga kerap saya temukan. Bukan sekadar ajakan, tapi di dalamnya tersirat makna silaturahmi.
Atau pesan yang saya terima berupa ajakan dengan dua kata “ngopi deh!”. Saya mencoba memaknai pertanyaan dan juga ajakan itu, bahwa sesungguhnya kopi telah menjadi simbol kebersamaan dan penanda pertemuan
Di kampung saya, Kindang, Bulukumba. Ritual minum terjadi setiap hari, bahkan tamu yang berkunjung “wajib” disuguhi kopi. Kopi telah menjadi minum lintas generasi, media pemersatu yang mampu menyatukan mereka yang berbeda pilihan saat pemilu.
Lalu kenapa kopi bisa sedemikian memikat, bukankah di dalamnya ada kafein yang dianggap sebagian orang kurang baik bagi kesehatan?
Fimela.com pada tahun 2018 lalu pernah menguraikan bahwa kopi punya pengaruh baik terhadap tubuh terutama otak. Dari membantu ingatan hingga mempengaruhi usia, kafeinnya bisa mengubah kinerja otak dalam berbagai cara.
Menurut artikel itu, ini efek yang terjadi jika kafein kopi masuk ke dalam tubuh.
-
Kafein bisa memanipulasi otak agar tidak mudah capek
Ketika kamu meminum segelas kopi, kafein akan menghalangi reseptor adenosine yang bisa menyebabkan kantuk dan capek. Di samping itu, otak yang dimiliki penikmati kafein akan bertambah reseptor adenosine, sehingga inilah alasan mengapa penyuka kafein menjadi kecanduan minuman kopi.
-
Kafein bisa meningkatkan mood
Seperti yang kita tahu kalau kafein bisa menghentikan reseptor adenosine. Jika reseptor itu berhenti, maka dopamine akan bisa bekerja lebih baik untuk menstimulasi otak agar mengeluarkan zat yang bisa membuat kamu jadi lebih bahagia. Beberapa studi juga mengatakan bahwa sering mengonsumsi kafein membuat seseorang memiliki depresi yang rendah dan terhindar dari penyakit.
-
Kafein melancarkan darah pada otak
Jika kamu merasa sakit kepala dan migrain, kafein bisa menjadi salah satu obat mujarab untuk mengobatinya. Sakit kepala bisa disebabkan karena pembuluh darah yang melebar di otak, maka dari itu kafein dengan takaran yang tepat bisa membantu mencegahnya.
-
Secangkir kopi bisa meningkatkan ingatan
Berdasarkan penelitian pada jurnal Nature Neuroscience menemukan bahwa kafein bisa memperkuat ingatan seseorang dalam 24 jam setelah mengonsumsinya. Kafein juga bisa membantu pekerjaan yang sulit dan mengingatkan kembali informasi yang kamu butuhkan. Terbukti kafein mampu membuat seseorang semangat dalam mengerjakan tugas daripada orang yang tidak mengonsumsi kafein.
-
Bisa memperpanjang umur
Melalui penelitian terhadap 50.000 orang di 10 Negara Eropa selama rata-rata 16 tahun ditemukan bahwa partisipan yang lebih sering minum kopi memiliki riwayat kematian yang paling sedikit, terutama pada partisipan yang minum 3-4 cangkir kopi dalam sehari.
Jika kamu ingin menikmati kopi asli dari kampung saya, kamu bisa berkunjung ke sana atau jika menganggapnya terlalu jauh, kamu bisa mengunjungi rumah kekasih. Saat saya menulis artikel ini, di atas meja tersedia segelas kopi hitam tanpa gula. Kamu mau coba?