Klikhijau.com – Indonesia kaya akan ragam bumbu dapur sebagai penyedap masakan. Merica atau lada adalah salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan dalam masakan di Nusantara ini.
Tanaman asli hutan hujan tropis di India ini, sudah menyebar dan menjadi bumbu favorit pelengkap masakan ke seluruh dunia. Bumbu dapur ini dikenal dengan sebutan “The King of Spice”. Tanaman merica sendiri merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia. Bahkan lebih dari 80% hasil merica Indonesia diekspor ke luar negeri.
Lada juga kaya kandungan kimia alami, seperti minyak lada, minyak lemak, dan pati. Menurut beberapa penelitian, merica dapat mendukung kesehatan otak.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat lain dari merica untuk kesehatan. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut!
1. Mengatasi sakit kepala
Lada atau merica terbukti sangat baik untuk mengobati sakit kepala. Rasa sakit yang terjadi di area kepala akan berkembang saat neuropeptida. Yaitu zat P yang mentransmisikan rasa sakit ke otak terjadi.
Kandungan capcaisin dalam merica akan menjadi penghalang transmisi sehingga gejala sakit kepala bisa dicegah dan dihilangkan.
2. Penyembuh batuk dan sakit tenggorokan
Batuk dan sakit tenggorokan parah bisa disembuhkan hanya dengan mengkonsumsi merica bubuk yang dicampur dengan madu murni.
Kombinasi merica bubuk dan madu akan menghasilkan zat antibiotik serta panas alami yang membantu menyembuhkan batuk serta sakit tenggorokan.
Selain itu, kandungan ekspektoran di dalam lada akan membantu memecahkan lendir dan dahak pada saluran pernapasan. Jika pilek dan susah bernapas, konsumsilah sup hangat ditambah lada secukupnya.
3. Turunkan berat badan
Diketahui bahwa makanan pedas dapat menurunkan berat badan secara alami. Bagian lapisan luar dari lada dapat membantu proses pemecahan sel-sel lemak.
Ketika terpecah, sel-sel lemak dengan mudah diproses oleh tubuh untuk disalurkan kebagian-bagian tubuh yang lain. Hal ini akan membuat reaksi enzimatik tubuh menjadi lebih sehat.
4. Mengurangi risiko kejang
Penelitian yang diterbitkan Biological and Pharmaceutical Bulletin tahun 2010 menunjukkan, kandungan piperine dalam merica dapat mengontrol aliran kalsium yang mengakibatkan sel-sel saraf melepaskan neurotransmitter.
Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kejang pada tubuh.
5. Menjaga kesehatan jantung
Terlalu banyak cairan dalam tubuh apalagi di sekitar organ jantung, dapat menyebabkan tekanan pada jantung dan menurunkan fungsi jantung.
Hal itu mengakibatkan retensi air dalam tubuh dan sulit bernafas karena tekanan berlebih pada paru-paru.
Sifat unik yang dimiliki lada membuat seseorang memproduksi keringat lebih banyak serta mengurangi cairan berlebih di dalam tubuh.
6. Mengurangi depresi
Pada merica terdapat minyak esensial yang dapat menurunkan rasa cemas dan khawatir berlebihan.
Kandungan piperin dalam lada dapat berperan sebagai antidepresan yang kuat untuk membantu mengobati depresi. Piperine adalah bahan aktif yang membantu otak memproduksi hormon serotonin.
7. Menurunkan risiko alzheimer
Dalam penelitian yang terbit tahun 2012, Journal of Alzheimer Disease menemukan bahwa kebiasaan menggunakan merica dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer. Terutama lada hitam yang dicampurkan pada masakan.
8. Mengontrol tekanan darah
Kandungan flavonoid, vitamin A dan juga vitamin C pada lada, baik untuk mengendalikan tekanan darah.
Seorang penderita hipertensi sangat disarankan menambah merica ke dalam setiap makanan yang dikonsumsi setiap hari.
9. Penyembuh katarak dan tingkatkan penglihatan
Merica juga dianggap sebagai pengobatan alami yang efektif untuk mengobati katarak. Kombinasi antara merica dan almond dengan perbandingan 1:5 ditambah gula merah, sangat baik sembuhkan katarak.
Antioksidan lada bersama dengan bubuk almond dan juga gula terbukti ampuh meningkatkan penglihatan yang melemah dan menurun.
***
Bergitulah manfaat merica untuk kesehatan. Namun, tetap gunakan secukupnya agar manfaatnya tidak berubah menjadi ancaman, apalagi jika Anda memiliki sakit maag.
