- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Kedatangan hujan setelah kemarau disambut suka cita. Khususnya bagi mereka yang bergelut memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
Para petugas pemadam karhutla terlihat bersuka cita, bahkan ada yang menari di bawah guyuran hujan saking bahagianya.
Kebahagian itu diunggah di akun instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 6 November 2019.
Ada empat video yang diungga akun @kementerianlhk itu. Dalam video itu, tampak beberapa orang berpakian petugas karhutla sedang bergembira karena mendapat berkah dari langit berubah tumpahan air.
Video pertama memperlihatkan seorang laki-laki sedang melakukan sujud syukur sebagai wujud kegembiraannnya
Pada video kedua terlihat dengan jelas tiga petugas karhutla sedang berjibaku memadamkan api dengan cara menyiramnya dengan air.
Video ketiga, hanya memperlihatkan kondisi langit yang hitam. Sementara video keempat terlihat suka cita petgas yang sepertinya bersiap meninggalkan lokasi tugas. Ada dua mobil terlihat pada video tersebut.
Kegembiraan itu tentu sangat beralasan, sebab bisa mengurangi beban kerjanya. Mereka bisa pulang ke rumah dengan tenang setelah bertarung memadamkan api. Mereka berhak merayakan kemenangan dengan padamnya api yang menyita waktu mereka.
Pada keterangan video itu, tertulis “Rasa syukur dan bahagia hari ini tim rasakan dalam upaya pemadaman kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla). Hujan turun dengan intensitas ringan hingga lebat membasahi lokasi pemadaman.
Pada keterangan tempat, tertulis jika tempat lokasi karhutla tempat pengambilan video berada di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun)
Hujan yang membawa harapan
Derasnya hujan yang turun sangat membantu upaya dalam pemadaman yang di lakukan Tim Manggala Agni Daops PangkalanBun dan Satgas Karhutla di lapangan.
Video tersebut tak hanya mengabarkan jika telah turun hujan di lokasi yang dimaksud, tetapi juga disertai dengan harapan yang ditulis seperti ini:
“Dan dengan turunnya hujan di lokasi areal kebakaran, diharapkan mampu membuat api menjadi padam dan basahnya bahan bakar serta gambut di sekitar. Tim akan kembali esok hari untuk memastikan api benar-benar padam,”
Dan harapan itu, tentu menjadi harapan bersama. Semoga kedatangan musim hujan, bisa menyelamatkan lahan dan hutan dari amukan si jago merah. Dan menumbuhkan kembali tetumbuhan di lokasi yang telah terbakar.
Hujan bagi mereka (petugas karhutla) bukan hanya kenangan yang membuat mager (malas gerak) dan move on, tapi hujan adalah kemanangan dan penyelamat.