Apa itu Pati pada Tanaman dan Bagaimana Proses Pembentukannya?

oleh -3,277 kali dilihat
Apa itu Pati pada Tanaman dan Bagaimana Proses Pembentukannya
Ilustrasi tepung - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Pati merupakan senyawa cadangan yang ada dalam tanaman. Istilah pati juga kerap dikaitkan dengan tepung atau kanji. Apakah bisa dikatakan demikian?

Artikel ini akan membahas lebih lanjut perihal pati, pengertian pati, proses pembentukan pati dan manfaatnya.

Definisi lainnya dikatakan Jenner (1982) bahwa pati adalah karbohidrat utama yang disimpan pada sebagian besar tumbuhan.

Pati atau kerap dinamai amilum bisa dikatakan sebagai karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.

Dalam jumlah besar, pati dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyampanan sementara dari produk fotosintesis.

Pati juga tersimpan dalam bahan makanan seperti dalam biji, jari-jari teras, kulit  batang, akar tanaman menahun dan umbi. Pati merupakan 50-65% berat kering biji gandum dan 80% bahan kering umbi kentang (Claus, et al., 1970).

Bentuknya seperti butir-butir kecil dengan lapisan-lapisan. Lapisan-lapisan ini serta ukuran dan bentuknya seringkali khas bagi beberapa spesies tanaman sehingga dapat digunakan untuk identitas tanaman asalnya (Claus, et al., 1970).

Adapun tanaman yang mengandung pati dan banyak dimanfaatkan dalam farmasi antara lain jagung, beras, kentang, gandum, garut, ketela rambat dan ketela pohon (Claus, et al., 1970).

KLIK INI:  Mendedah Fakta Masalah Lingkungan dalam Lagu “Tahun 2000”
Pembentukan pati

Di daun, pati terhimpun di kloroplas, tempat terbentuknya secara langsung dari fotosintesis. di organ penyimpan, karbohidrat terhimpun dalam bentuk amiloplas, yang terbentuk sebagai hasil translokasi sukrosa atau karbohidrat lain dari daun.

Pada tumbuhan, pati selalu berada dalam satu butir atau beberapa butir pati di plastid. Jumlah pati pada berbagai jaringan bergantung pada banyak faktor genetik dan lingkungan, tapi di daun, yang amat penting adalah tingkat dan lama cahaya.

Pati terbentuk pada siang hari ketika fotosintetis melebihi laju gabungan antara respirasi dan translokasi; kemudian sebagian hilang waktu malam melalui kedua proses tadi.

Kita menyantap berbagai macam organ non-fotosintesis yang kaya pati, misalnya umbi kentang, buah pisang, serta biji tanaman serealia berbulir dan kacang-kacangan, yang menjadi menu makanan yang lazim.

Selain tanaman pangan, sebagian besar tumbuhan tahunan asli menyimpan pati sebelum dan selama masa dormansi, dan pati tersebut digunakan sebagai energi untuk pertumbuhan kembali pada musim berikutnya.

Pada pepohonan meluruh dan semak, sebagian besar pati disimpan diamiloplas pada ranting muda, di pepagan (sel pareknkima floem), di sel parenkima xilem hidup dan juga di beberapa sel penyimpan parenkima akar.

KLIK INI:  Bolehkah Menyimpan Tanaman di Kamar Tidur dan Kapan Sebaiknya Menghindarinya?

Berbagai rerumputan tahunan herba dan tumbuhan dikotil menyimpan pati di akar, pangkal batang atau atau di umbi lapis atau umbi bawah tanah.

Batang, sel korteks dan sel empulur merupakan tempat penyimpan pati yang lazim, baik pada tumbuhan tahunan maupun semusim.

Dua jenis pati dijumpai di sebagian butir pati, yaitu amilosa dan amilopektin.

Amilopektin terdiri dari molekul yang bercabang-cabang; cabang itu terdapat antara C-6 dari glukosa pada rantai utama dan C-1 dari glukosa pertama pada rantai cabang. Jumlah unit glukosa pada berbagai amilopektin berkisar antara 2000-500.000.

Amilosa berukuran lebih kecil dan mengandung beberapa ratus sampai beberapa ribu unit gula; jumlah ini bergantung pada spesies dan keadaan lingkungan (Manners, 1985).

Walaupun amilosa dulunya diduga tidak bercabang, kajian terakhir menunjukkan bahwa ia juga bercabang, walaupun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan amilopektin (Kainuma, 1988).

KLIK INI:  Apa Perbedaan El Nino dan La Nina?
Manfaat pati

Lalu apa kegunaan pati? Dalam praktik kehidupan sehari-hari, biasa disebut sebagai tepung padahal yang benar adalah pati adalah penyusun utama dalam pembuatan tepung.

Suatu tepung tidak akan pernah menjelma sebagai tepung jika hanya terdiri dari unsur pati saja. Tepung beras mengandung pati beras, protein, vitamin dan lainnya yang terkandung pada butiran beras.

Untuk mendapatkan unsur pati pada tepung kita dapat mengekstraksinya dengan cara memanaskannya. Pati juga sering disebut dengan kanji.

Ini terjadi karena terjemahan dari bahasa Inggris starch yang berarti penyusun utama tepung, to starch berarti menganji atau memberi kanji.

Pati digunakan sebagai bahan memekatkan makanan cair seperti sup bahkan digunakan juga sebagai komponen perekat, campuran kertas dan tekstil dalam industri.

*Referensi : https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-pati/ 2
https://aksiografi.com/kesehatan/apa-saja-manfaat-dan-kegunaan-zat-pati/

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pati-dalam-tumbuhan/130156/5

Buku “Fisiologi Tumbuhan (Jilid 2) oleh Frank B Salisbury. Penerbit ITB 1995.

KLIK INI:  Restorasi Hutan, Pengertian dan Manfaatnya