Apa Itu Bubble Wrap? Ini 5 Alternatif Penggantinya untuk Penjualan Online!

Klikhijau.com – Bubble wrap merupakan benda dari bahan plastik yang tentu saja sulit terurai dan digunakan dalam pengiriman barang. Bagi pelaku bisnis online, benda ini sudah jadi barang wajib untuk melindungi kondisi barang agar tetap aman.

Faktanya, saat pembeli membuka paket kirimannya, bubble wrap langsung disobek dan dibuang. Benda ini pun akan berkubang di TPA atau bahkan terbuang sembarangan dan nasibnya berakhir di lautan.

Apa itu bubble wrap?

Nah, sebetulnya apa sih bubble wrap ini? Bubble wrap adalah sebuah barang yang mempunyai gelembung-gelembung udara. Gelembung udara tersebut berfungsi khusus sebagai perlindungan barang dari benturan dan goncangan.

Selain itu, gelembung tersebut akan membuat barang tetap pada posisinyayang stabil selama fase pengiriman. Dengan bubble wrap maka barang tetap utuh dan tidak rusak saat di perjalanan.

Fungsi lainnya adalah menjaga agar makanan yang dikirim tetap beku atau dingin. Hal inilah yang membuatnya laris manis bagi penjual online.

Pengiriman barang-barang elektronik juga tak bisa lepas dari bubble wrap, baik itu pengiriman domestik maupun internasional. Hal ini menjadi ancaman serius setiap harinya, sebab ada ribuan paket kiriman barang menggunakan plastik ini.

Alasan praktis dan murah mungkin jadi alasan sehingga benda ini banyak digunakan. Padahal, dampaknya terhadap lingkungan bisa saja jauh lebih besar karena komposisi plastik memerlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk terurai.

Di sisi lain, proses daur ulang plastik jenis ini belum banyak sehingga memang potensial untuk terbuang bebas. Oleh sebab itu, sudah saatnya memikirkan penggantinya. Namun apa kira-kira alternatif dari benda ini?

5 Alternatif Bubble Wrap

Bagi kamu yang aktif di penjualan online alias online shop, berikut ini beberapa pengganti bubble wrap yang bisa digunakan demi menerapkan perdagangan minim plastik.

1. Sabut Kelapa

Meski terlibat agak kurang oke, namun sabut kelapa bisa jadi alternatif untuk keamanan pengiriman barang. Sabut kelapa juga murah dan mudah ditemukan. Selain itu, pemanfaatan limbah sabuk kelapa juga bisa jadi bagian dari aktivitas daur ulang.

Kamu bisa memakai limbah sampah sabut kelapa ini untuk keamanan barang jualanmu tetap aman selama proses pengiriman. Bahan ini mudah untuk terurai, sehingga tidak akan membuatmu merasa bersalah saat menggunakannya.

2. Boks Telur

Boks telur kerap menumpuk di rumah. Jangan buru-buru membuangnya, sebab boks telur juga efektif jadi benda pengganti gelembung plastik berudara untuk keamanan barang saat pengiriman.

Boks telur memiliki tekstur yang keras sehingga dapat melincungi benda-benda yang rawan pecah saat dikelola pihak ekspedisi. Ini lebih ramah lingkungan, karena komposisinya lebih mudah terurai.

3. Karton, Kardus dan Kertas Bekas

Alternatif pembungkus barang lainnya yang bisa dipakai adalah karton, kardus atau kertas bekas. Beberapa ekspedisi di Indonesia mulai memakai benda ini sebagai pengganti bubble wrap. Hasilnya, lumayan bagus dan menjaga keamanan paket kiriman. Paling penting adalah lebih ramah lingkungan.

Kamu dapat menggunting kertas-kertas yang tidak terpakai menjadi kecil-kecil dan menggunakannya sebagai pelindung paket kiriman. Letakkan potongan kertas tersebut di sela-sela barang kamu untuk perlindungan.

4. Cornstarch Packaging

Benda ini mungkin belum terlalu familiar bagi banyak orang. Namun, komposisi bahannya membuatnya lebih ramah lingkungan untuk digunakan sebagai alternatif perlindungan paket kiriman.

Namanya cornstarch packaging, suatu benda khusus yang terbuat dari tanaman jagung. Benda ini memiliki tekstur yang mirip plastik, namun tak berdampak negatif terhadap lingkungan saat digunakan.

5. Mushroom Packaging

Mirip dengan cornstarch packaging, benda pengganti plastik ini juga terbuat dari bahan alami. Yah, namanya Mushroom Packaging, sebuah benda yang fungsinya bisa jadi pengganti plastik.

Mushroom Packaging terbuat dari limbah pertanian yang menyatu bersama matriks akar jamur. Jadi benda ini lebih aman digunakan saat pengiriman barang.

Pemanfaatan benda-benda alternatif di atas tidak saja ramah lingkungan, tetapi secara psikologis akan membuat kamu tidak merasa bersalah. Hal itu karena  benda-benda ini dapat terurai di lingkungan.

Selain benda di atas, mungkin masih ada benda lain yang aman digunakan dalam paket pengiriman. Bila kamu punya pengalaman khusus atas ini, silakan tinggalkan pesan di laman komentar artikel ini. Semoga bermanfaat!

*Sumber: hiduptanpasampah.com