Anubias Pinto, Tanaman Mungil yang Bisa Buat Anda Terancam Kaya

oleh -3,744 kali dilihat
Anubias Pinto, Tanaman Mungil yang Bisa Buat Anda Terancam Kaya
Anubias Pinto, tanaman khas Aquascape yang cukup mahal - Foto/Koleksi Mustafa di Makassar
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Anubias Pinto, tanaman ini mungkin tak sepopuler ragam tanaman kekinian. Namun, bagi penghobi aquascape, tanaman ini sangat familir dan banyak diburu.

Anubias Pinto merupakan tanaman hasil seleksi genetik yang harganya cukup mahal. Ciri khas tanaman ini adalah daunnya yang mempunyai bercak putih.

Pinto adalah tanaman kecil yang sangat bagus untuk akuarium nano. Daun Anubias memberikan kontras yang sangat baik untuk batu berwarna gelap (seperti batu lava) dan akar!

Nana Pinto adalah spesies Anubias yang cantik dan elegan. Dikenal dengan banyak nama seperti Anubias Pinto, Anubias Marble, Anubias Snow White, dan Anubias Variegated. Anubias jenis ini tergolong langka di pasaran, itulah yang membuat harganya mahal.

“Harganya mahal karena memang cukup langka om! Selain itu, pertumbuhannya tidak instan, makanya penghobi spesies ini umumnya adalah kalangan menengah ke atas,” kata Mustafa, seorang penghobi Anubias di Makassar.

KLIK INI:  Guppy, Ikan Hias Primadona Sejuta Umat

Terkait adanya asumsi bahwa tanaman ini tergolong tanaman hoki atau tanaman yang bisa membawa keberuntungan, bagi Mustafa, hal itu tidaklah sepenuhnya benar. Namun, faktanya, kolektor tanaman ini memang harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkannya.

Budidaya Anubias

Apakah budidaya tanaman ini tergolong sulit? “Dibilang sulit tidak juga, dibilang mudah pun tidak. Asalkan bisa merawat dan memperhatikannya, sebenarnya sudah cukup,” kata Mustafa.

Hal senada dikatakan Nanang Pratama, petani anubias asal Ciamis, Jawa Barat. Bagi Nanang, Anubias adalah tanaman akuatik paling mudah perawatannya.

Alasannya, di samping tidak perlu CO2 dan aplikasi pupuk yang rutin, anubias juga tahan terhadap segala cuaca, asalkan kondisi suhu dijaga tetap lembab. Anubias juga tak butuh banyak cahaya agar bisa tumbuh.

“Harus tetap lembab udaranya, minimal kena air sedikitlah. Tapi anubias ini termasuk kuat juga. Saya pernah kirim ke Papua dalam keadaan kering, tanpa air, sampai sana bisa tetap hidup,” kata Nanang Dikutip dari Kontan (25/8/2018).

KLIK INI:  Mengenal Bunga Teratai, Filosofi dan Manfaatnya

Menurut Nanang, hanya ada satu penyakit yang membahayakan anubias, yaitu jamur. Dalam keadaan lembab, infeksi jamur kerap mengintai tanaman berdaun ini. Jika sudah terinfeksi jamur, penyebarannya cepat hingga mematikan anubias. Karenanya, perlu dicek detil kondisi airnya secara intensif.

“Air harus rajin diganti, minimal tiap dua hari sekali. Akuarium juga harus dikuras dan dibersihkan,” tutur Nanang. Ia menjelaskan, penggantian air tak dilakukan seluruhnya, tapi hanya setengah bagian. Maksudnya, setengah air lama dan hanya setengah bagian yang diganti air baru.

Air yang dimasukkan ke dalam akuarium juga harus steril. Pemberian air harus dikondisikan terlebih dulu, yakni dengan menghangatkan air dan mendiamkannya selama satu malam.

Budidaya

Lalu, berapa modal awal untuk budidaya tanaman ini? Pengalaman Mustafa setidaknya mengkonfirmasi bahwa diperlukan setidaknya Rp 5 juta untuk modal awal.

KLIK INI:  Berkenalan dengan Bunga Kalatea, Si Cantik yang Sederhana, Jenis dan Perawatannya

Mengenai perawatannya, Mustafa mengatakan, penghobi harus detil mengecek daunnya satu-satu. Bila ada yang rusak harus bisa segera diperbaiki.

Anubias ukuran kecil saat ini bisa dijual ratusan ribu. Bila sudah cukup besar harganya bisa minimal Rp 1 juta bahkan lebih.

Bagi Anda yang pemula, ada spesies yang sebenarnya relatif murah, kata Mustafa yakni anubias petit nana sama golden.

“Kalau jenis itu harganya bisa puluhan ribu saja om. Biasanya pencinta aquascape pakai petit nana atau golden sebagai pemanis di tank aquariumnya,” cerita Mustafa.

Khusus untuk Anubias Pinto, Mustafa punya trik khusus merawatnya yakni dengan rajin memberi pupuk. “Harus rajin pula diusap-usap om, kalau daun atau batangnya sakit atau ada hama,” jelas Mustafa.

Selain itu, kata Mustafa, treatment khusus untuk Anubias adalah perhatian pada kualitas air, pencahayaan dan suhu air.

Untuk jenis Anubias yang cocok di rawat di darat, Mustafa memilih jenis golden. “Kalau di darat itu, tidak mesti lembab media tanamnya. Yang penting pupuknya menunjang sudah mantap,” kata Mustafa.

KLIK INI:  Bunga Ekor Kucing, Morfologi, Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Potensi pasar menggiurkan

Belum lama ini, Mustafa menjual indukan tanamannya karena sudah mulai besar dan tidak muat lagi di aquariumnya. Lumayan, ia menjualnya seharga Rp. 1.4 juta.  Kini, yang tersisa beberapa anakannya, yang ia budidayakan kembali.

Bagi Mustafa, budidaya Anubias cukup menjanjikan dan bisa membuat penghobinya terancam kaya bila ia serius menggarapnya.

Kisah Zukifli Maulana cukup menginspirasi, pembudidaya sekaligus pemilik Anubias Jogja asal Bogor, Jawa Barat ini bisa menghasilkan puluhan juta sebulan sejak tahun 2016 lalu.

Dikutip Kontan (28/8/2018), Zulkifli telah menjual beragam jenis anubias sejak tahun 2016. Beragam jenis yang dijual seperti anubias nana, broadleaf, golden, roundleaf, hastifolia, petite dan sebagainya. Harganya bervariasi, mulai Rp 30.000 sampai jutaan rupiah.

Harga termurah adalah Anubias nana dan broadleaf, sekitar Rp 30.000–Rp 35.000. Dan yang paling mahal jenisnya anubias varigata. Kalau itu harganya paling murah sekitar Rp 450.000, bisa sampai Rp 2 juta satu tanaman.

Harganya bergantung pada ukuran tanaman dan banyaknya daun. Dalam seminggu, Zulkifli bisa menjual 50–100 buah tanaman anubias dan mengantongi omzet hingga Rp 25 juta dari berjualan anubias.

Tertarik budidaya jenis satu ini? Tak ada salahnya mencoba utamanya Anda yang penggemar aquascape. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Meski Mahal, 5 Tanaman Hias Ini Akan Jadi Idola di Tahun 2021, Apa Saja?