Amphioctopus Marginatus, Gurita yang Punya Tingkat Kecerdasan Tinggi

oleh -767 kali dilihat
Amphioctopus Marginatus, Gurita yang Punya Tingkat Kecerdasan Tinggi
Amphioctopus Marginatus atau gurita kelapa/Fot-grid.id

Klikhijau.com – Sebagai anak yang lahir dan tumbuh besar di daerah pesisir, gurita bukanlah sesuatu yang baru bagi saya. Dulu ketika masih anak-anak, saya bersama teman-teman suka menangkap gurita untuk kami jadikan umpan saat memancing.

Saya tidak tahu jika mereka memiliki jenis yang berbeda-beda. Saat itu yang saya tahu, gurita sama saja. Memiliki jari-jari yang panjang dan bisa melengket pada apa saja.

Biota laut yang berubah-ubah warna ini ternyata memiliki banyak jenis. Hewan ini sangat cerdas dan kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan invertebrata. Begitulah yang saya baca dari Wikipedia.

Hewan ini dalam bahasa inggris disebut Octopoda, ordo dari kelas Cephalopoda menurut klasifikasi ilmiahnya.

KLIK INI:  Karena Kecantikannya Caridina Diburu dan Terancam Punah

Salah satu dari jenisnya yang terbilang unik adalah gurita kelapa atau coconut octopus (Amphioctopus marginatus). Coconut octopus banyak ditemukan di perairan tropis, termasuk di perairan nusantara.

Besar tubuhnya hanya sekitar 8 cm saja, dengan panjang tentakel sekitar 15 sentimeter. Coconut octopus tidak berenang seperti kebanyakan spesies gurita lainnya. Kebiasaannya berjalan dengan tentakelnya adalah salah satu keunikan dari tingkah lakunya.

Seperti semua gurita lainnya, coconut octopus juga dapat mengubah warnanya untuk membantunya berbaur dengan lingkungannya.

Namun, warna normal mereka adalah tubuh merah kecoklatan, berbintik-bintik dengan garis-garis gelap yang menyerupai urat, sebuah siphon kuning, dan bantalan isap putih yang sangat mencolok.

Mengapa dinamakan “Coconut Octopus”?

Tahun 2009 silam, beberapa ahli biologi kelautan dari Melbourne melakukan perjalanan ke Sulawesi Utara dan Bali untuk melakukan penelitian tentang gurita berurat (istilah umum saat itu).

Lebih dari 500 jam waktu yang dihabiskan untuk mengamatinya dan menemukan sesuatu yang sangat menarik.

Gurita ini mengambil dan membawa-bawa batok kelapa kosong untuk digunakan sebagai rumah. Mereka mengamati lebih dari 20 coconut octopus yang berbeda dan melakukan perilaku yang sama persis.

KLIK INI:  Lebih Akrab dengan Sirih Hutan dan Ragam Manfaat yang Dikandungnya

Inilah keunikan lain yang dimiliki coconut octopus ini. Ia memilih tinggal pada batok-batok kelapa yang tenggelam di dalam laut atau cangkang-cangkang kerang.

Sejak itu, nama yang lebih umum digunakan adalah gurita kelapa.

Sama seperti kebanyakan spesies lainnya, coconut octopus hidup dari pola makan yang meliputi invertebrata seperti udang, kepiting, dan kerang. Sesekali, mereka juga akan memakan ikan kecil jika bisa menangkapnya.

Waktu favorit mereka untuk berburu adalah senja dan fajar. Menangkap mangsanya dengan tangan atau jari-jarinya. Dengan satu gigitan saja, hewan ini dengan cepat bisa melumpuhkan mangsanya.

Meskipun memilki racun, namun tidak berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi.

Saya ingat meski tidak tahu jenis gurita itu apa, dulu jika berhasil menangkap beberapa gurita, saya memasaknya. Rasanya enak dan dagingnya empuk.

KLIK INI:  Pohon Cemara, Tumbuhan Hijau Abadi yang Bernapas Ratusan Tahun