Ami, Ratu Sampah Sekolah di Pulau Dewata

oleh -226 kali dilihat
Ami, Ratu Sampah Sekolah di Pulau Dewata
Ami Agustin

Klikhijau.com – Mahasiswi asal Bandung yang saat ini berkuliah di salah satu Universitas di Bali mendapat julukan bak seorang Ratu. Julukan Ratu Sampah Sekolah tersemat pada dirinya dikarenakan kepeduliannya terhadap sampah dan lingkungan hidup. Ami, sapaan akrab mahasiswi ini peduli terhadap sampah sejak di bangku SMA.

Kepedulian Ami Agustin terhadap sampah dimulai sejak berumur 12 tahun, yakni dengan membuat bank sampah di SMAN 11 Kota Bandung.

Selain itu, pada tahun 2009 ia juga aktif memberikan sosialisasi daur ulang sampah kepada ibu-ibu dan membuat program Go to Zero Waste School. Tak heran bila pada tahun 2010, Ami didaulat menjadi pemenang apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards kategori lingkungan.

KLIK INI:  Dari Lomba Baca Puisi, Dewi Ingin Berjuang Menjaga Lingkungan

Wanita muda yang dikenal sangat peduli lingkungan ini senantiasa terdorong melakukan perubahan di mana pun dia berada. Bahkan, dia kini membentuk komunitas Udayana Green Community, sebuah komunitas penggiat masalah lingkungan. Lewat komunitas ini, Amalia dan teman-temannya sudah melakukan beberapa kegiatan peduli lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Udayana Green Community, seperti pengolahan sampah kertas dan kain perca, sosialisasi diet plastik, transplantasi dan perawatan karang, penanaman dan perawatan mangrove, serta pengelolaan bank sampah.

Dia bergabung dengan lembaga kegiatan mahasiswa, sehingga ia merasa memiliki masa untuk membuat suatu pergerakan karena permasalahan sampah itu bersifat luas jadi dapat dilakukan di mana saja.

“Selain di sampah, aku dan temen-temen juga fokus di hak anak sih khususnya pendidikan,” tutur Ami.

KLIK INI:  Yuk kenalan dengan Benjamin, Seniman yang Ciptakan Gelombang dari Sedotan Plastik

Saat ini relawan di komunitas tersebut sudah ada sekira 30 orang.

Ami menuturkan akan tetap peduli terhadap lingkungan selama ia masih ada di bumi ini dan hal tersebut yang membuat Ami semangat untuk membuat pergerakan ini.

Ia mengaku hampir tidak mendapatkan hambatan selama melakukan kegiatannya di Bali, bahkan masyarakat di sana merespon baik dan ikut membantu. Ami berharap semakin banyak masyarakat yang peduli pada lingkungan, khususnya anak muda.

“Saya juga berharap ketika melakukan pergerakan seperti ini hasilnya bukan hanya sekedar angka, namun juga perubahan nyata untuk masyarakat,” kata dia.

Kisah Ami Agustin menginspirasi kita semua, betapa diperlukan aksi kecil yang konsisten menyelamatkan lingkungan. Panjang umur para influencer lingkungan!

KLIK INI:  Ayo Tiru Gaya Hidup Mantan Putri Indonesia, Agni Pratistha yang Ramah Lingkungan!
Ami-Agustin
Ami Agustin