Alami Gejala Ini Terlalu Lama, Berisiko Terhadap Kesehatan Mental

oleh -71 kali dilihat
Alami Ini Terlalu Lama, Berisiko Terhadap Kesehatan Mental
Alami gejala ini terlalu lama, berisiko terhadap kesehatan mental/Foto-beritagar.id
Dr Abdul Motalib Angkotasan

Klikhijau.com – Aktivitas sehari-hari yang padat kadang membuat seseorang mudah merasa stres dan cepat lelah. Tuntutan yang kian banyak, makin banyak pula tekanannya.

Gejala ini merupakan salah satu akibat dari terganggunya kesehatan mental, baik ringan maupun berat. Dalam menghadapi satu masalah, kadang kita memilih untuk menyimpannya sendiri dengan berbagai alasan.

Hal ini tentu tidak salah selama kita jujur terhadap diri sendiri. Jujur bahwa keputusan tersebut murni karena kita kuat untuk menyelesaikannya, bukan justru berusaha untuk mengabaikannya dan beralih mencari distraksi lain.

Jika berada pada situasi kedua, mulailah untuk lebih peduli pada kesehatan mental kita. Problem yang dibiarkan menumpuk terus menerus tidak akan selesai dengan sendirinya dan justru bisa jadi penghambat di masa mendatang.

KLIK INI:  Dokter Reisa, Edhy Prabowo, dan Stunting

Untuk mengurangi risiko penyakit mental yang berbahaya, sebaiknya mulailah hal-hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan mental.

Cobalah evaluasi keadaan diri sendiri sebab bisa jadi ada satu atau beberapa gejala kesehatan mental yang telah lama diabaikan.

Simak beberapa gejala berikut, yang mungkin telah kita abaikan terlalu lama seperti tulisan Shelly Salfatira di laman Idntimes.

# Menjadi tidak teraturnya pola makan

Di laman Idntimes.com mengutip dari BetterHelp, di antara sekian banyaknya faktor penyebab berubahnya pola makanmu, kondisi kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan juga menjadi salah satunya.

Jika menyadari adanya gangguan yang signfikan pada nafsu makan dan tidak kunjung selesai, coba evaluasi lagi dengan jujur kondisi mentalmu.

# Kacaunya pola tidur

National Alliance on Mental Illness (NAMI) menuliskan bahwa hubungan antara kesehatan mental dan gangguan tidur sangatlah signifikan.

Isu ini dapat memengaruhi pola tidur. Pola tidur yang tidak baik juga dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental.

# Cemas atau marah berlebihan

Offner juga mengatakan, terganggunya kesehatan mental bisa ditandai pula dengan rasa tidak sabar atau mudah marah yang terus menerus.

Bila hal ini dibiarkan terlalu lama, bukan tidak mungkin kamu akan jadi ‘meledak’ dan justru lebih berisiko.

# Jadi susah konsentrasi

Sulit berkonsentrasi bisa dialami siapa saja dan kadang tidak terlalu mengkhawatirkan.

Namun, bila kondisi ini dibiarkan terlalu lama hingga mengganggu kegiatan sehari-hari, bisa jadi ada yang tidak beres dengan kesehatan mental. Setidaknya begitu yang dijelaskan oleh NAMI.

KLIK INI:  Memetik Manfaat Zero Waste Lifestyle dan Cara Mudah Memulainya
# Hilangnya ketertarikan terhadap hal yang dipedulikan

Menurut terapis seks Kiaundra Jackson LMFT, tidak lagi menikmati aktivitas yang biasanya kamu pedulikan bisa jadi tanda ada yang tidak beres dengan situasi mentalmu.

Depresi dan gangguan kecemasan bisa mengganggu kehidupan sehari-harimu dan bisa berdampak pada banyak hal.

# Suka mengisolasi diri sendiri

Ada masa, seseorang membutuhkan waktu hanya untuk bersama dirinya sendiri. Tapi ternyata itu adalah salah satu gejala kesehatan mental.

Dalam Psychology Today ditulis bahwa mengisolasi diri sendiri dari keluarga, teman, dan kerabat terlalu lama bisa jadi indikasi ada yang perlu diperhatikan lebih .

# Gangguan kesehatan fisik tanpa alasan jelas

Jika tiba-tiba merasa sakit pada bagian tubuh tertentu dan tanpa penyebab pasti, terganggunya kondisi mental bisa jadi alasan yang patut dicurigai.

Psikologis klinik Deborah Offner PhD mengatakan, sakit perut dan kepala yang tidak jelas penyebabnya sering kali merupakan tanda bahwa Anda sedang stres lebih dari yang disadari.

# Gairah seks berkurang

Gairah seks dapat berubah-ubah karena berbagai hal. Namun, bila tiba-tiba gairah bercintamu hilang atau berkurang drastis dari biasanya, bisa jadi ada gangguan mental.

Psychology Today menyarankan agar mencoba berbicara dengan terapis untuk mengetahui apakah hal ini dipengaruhi oleh adanya gangguan kesehatan mental.

***

Itulah gejala-gejala yang muncul jika kesehatan mental terganggu. Bukan karena mental merupakan hal yang tidak kasatmata, lalu berarti tidak dapat dirasakan.

Justru karena wujudnya yang tidak mudah dikenali secara visual dan fisik, harus kita lebih peka.

KLIK INI:  Psikiater Ungkap 3 Masalah Kesehatan Mental di Tengah Covid-19