Klikhijau.com – Musik tak sekadar hiburan belaka, tetapi juga memiliki manfaat menunjang pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Bagaimana penjelasannya?
Artikel ini akan membahas lebih lengkap mengenai manfaat apa saja yang didapatkan dengan mendengarkan musik bagi anak-anak.
Untuk diketahui, musik adalah bahasa hati yang bersifat universal dan diminati segala umur. mendengarkan musik adalah satu upaya meresapi irama dan makna-makna lagu. Karenanya, setiap orang punya pilihan lagu spesial, tentu tergantung pada emosi dan suasana hatinya.
Bagi anak-anak, tentu ada lagu-lagu tertentu yang dapat membangkitkan semangat dan keceriaan anak-anak. Tidak hanya itu, ada musik tertentu yang dapat menginspirasi anak-anak agar lebih peduli pada sesuatu atau memiliki perasaan yang positif.
Manfaat musik bagi anak
Berikut ini, setidaknya ada 9 manfaat musik untuk anak yang menarik diketahui:
- Menunjang pertumbuhan fisik
Ini tentu bukan mitos, musik dapat menunjang pertumbuhan fisik anak. Ada riset yang menyebut bahwa bayi yang lahir prematur lalu distimulasi dengan musik klasik akan lebih cepat naik berat badannya ketimbang bayi prematur yang tidak diperdengarkan musik.
Mengapa demikian? Hal itu karena musik klasik memiliki irama khusus yang dapat memberi rasa nyaman pada anak. Bahkan dengan musik klasik, tidur anak akan lebih nyenyak.
- Mengajarkan hal baru
Tak sekadar didengarkan sepintas lalu, ada makna dan pesan-pesan penting pada setiap lagu dan musik yang akan membuat anak-anak mendapatkan informasi baru.
Musik sangat efektif dalam melatih skill berbahasa, berlogika bahkan berfantasi bagi anak-anak. Karenanya, melalui musik, anak-anak dapat diedukasi untuk menemukan hal-hal baru.
- Meningkatkan literasi anak
Musik dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan kognitifnya. Paparan musik yang didengar secara simultan oleh anak akan sangat membantu meningkatkan kemampuan alami anak dalam memecahkan kode suara atau kata.
Musik mengajarkan anak tentang pengulangan kata dan makna. Apa yang selalu didengarkan akan lebih cepat diucapkan, dipahami dan dimaknai.
Karenanya, jika anak bisa menguasai keterampilan pengulangan dalam menyanyi, maka bisa dijadikan dasar untuk mengembangkan kemampuan berhitung dan mengenal huruf.
Sekali lagi, menyanyi dapat meningkatkan kecakapan literasi anak, mulai dari berbicara, menulis dan berhitung.
- Baik untuk kerja otak dan daya nalar
Studi menyebutkan bahwa jumlah sinaps atau hubungan antar sel otak pada musisi atau orang yang aktif bermusik jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak.
Hal yang sama juga berlaku pada anak yang diberikan stimulasi musik sejak dini. Bermusik pun dapat meningkatkan jumlah sinaps dan aktivitas antar kedua belahan otak, sehingga kerja otak menjadi lebih cepat, efektif, dan kreatif. Jadi, musik dapat membantu anak dalam menaikkan daya kerja berpikir dan bernalar.
- Meningkatkan konsentrasi
Kebiasaan mendengarkan musik sangat baik dalam melatih konsentrasi anak. Sedangkan, belajar memainkan alat musik akan melatih anak agar lebih fokus dalam bergerak atau bergiat dalam satu periode tertentu.
Hal ini tentu bermanfaat bagi anak dalam meningkatkan konsentrasi dalam belajar di sekolah.
- Mengembangkan karakter dan keterampilan sosial
Ketika anak memainkan alat musik atau bermusik, ia akan berinteraksi dengan orang dan lingkungan sekitarnya.
Hal ini akan melatih karakter dan keterampilan anak dalam berkoordinasi serta bekerjasama dengan lingkungan sosialnya. Kerjasama dalam musik diperlukan agar ada harmoni dalam berproses. Sebagaimana musik yang syahdu karena adanya harmoni dan pembagian peran yang selaras.
- Menumbuhkan rasa percaya diri
Musik adalah tempat yang paling baik untuk belajar. Walau ada satu nada yang salah dimainkan, musik masih bisa terdengar indah. Tidak seperti matematika atau bahasa yang lebih rumit.
Hal ini akan membuat anak punya rasa percaya diri dan berani dalam mengambil risiko. Selain itu, musik akan membuat anak antusias untuk meningkatkan kemampuan diri karena adanya espektasi tinggi dalam menghasilkan suatu skill terbaik dalam bermusik.
Bermusik juga melatih anak tampil di depan banyak orang. Ini sangat positif agar anak sejak dini punya keberanian tampil depan banyak orang..
- Media quality time yang menyenangkan
Bernyanyi dan bermusik menciptakan momen-momen bahagia dalam keluarga. Ikatan batin antara orang tua dan anak pun dapat menjadi lebih kuat saat menikmati musik bersama-sama.
Karenanya, musik sangat baik untuk melewati masa-masa quality time dalam keluarga dan akan menjadi momen terindah yang meningkatkan kasih sayang antar keluarga.
- Bisa menjadi pengurang rasa sakit alami
Ketika anak sedang sakit, mendengarkan musik boleh jadi satu opsi yang bisa ditawarkan.
Hal itu karena musik dapat meredakan stres dan membuat anak lebih rileks. Pikiran anak yang terhibur akan membuatnya melupakan sejenak rasa sakitnya bahkan punya optimisme untuk pulih lebih cepat.
Sahabat Hijau, manfaat musik untuk perkembangan anak akan lebih optimal jika setiap orang tua juga terlibat aktif. Diantaranya dengan menawarkan opsi-opsi musik yang tepat dengan usia anak.
Oleh sebab itu, kenalkan anak dengan musik yang sesuai sesering mungkin. Pastikan juga anak dapat terlibat aktif dalam bermusik. Dengan cara ini, seluruh aspek tumbuh kembang anak akan terdampak positif oleh musik. Yuk, bermusik bersama anak!
*Sumber:Klikdokter
