Klikhijau.com – Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa tanaman bunga juga berfungsi obat. Jadi, tak sekadar sebagai tanaman hias yang dinikmati keindahan daun atau kembangnya, tapi juga bisa dikonsumsi.
Tak hanya sebagai bahan herbal dalam pengobatan, ada pula tanaman hias yang dipakai sebagai bahan kosmetik untuk kecantikan. Kantung bunga pada umumnya merupakan bagian paling menyolok yang paling banyak diambil manfaatnya untuk obat.
Meski sudah tahu manfaatnya, disarankan untuk tidak semberono melakukannya. Apalagi untuk bagian yang harus dimakan atau diminum. Berikut 7 hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengolah atau konsumsi herbal dari tanaman bunga:
-
Hindari yang terkontaminasi pestisida
Demi mengusir hama pada tanaman hias, tak jarang dilakukan dengan menggunakan pestisida kimiawi. Ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, pastikan bahwa tanaman yang Anda ambil benar-benar bebas dari kontaminasi pestisida.
Anda mungkin perlu menanyakan pada orang yang paling dominan merawat tanaman terkait, sekiranya bukan Anda sendiri yang menanam dan merawatnya. Maka disarankan menanam dan merawat sendiri tanaman hias berkhasiat obat agar tak ragu saat hendak memanfaatkannya.
-
Perdalam wawasan mengenai kandungannya
Pengetahuan atau wawasan mengenai kandungan suatu tanaman merupakan hal wajib diketahui. Referensi mengenai hal ini tersedia cukup banyak, baik melalui buku-buku maupun melalui internet.
Persiapkan dengan teliti bunga yang hendak dikonsumsi dan pahami jenis makanan atau bahan herbal apa saja yang tidak boleh dicampurkan. Meski bisa dimakan, ada bunga tertentu yang berpotensi jadi racun bila digabungkan dengan makanan lainnya.
-
Gunakan bunga di saat yang tepat
Pemanfaatan obat pada tanaman bunga sebaiknya diambil sebelum mekar atau saat bunga telah mekar secara sempurna. Pilihan waktu yang tepat sangat penting agar kandungan dalam bunga tersebut dapat optimal dan memberi manfaat untuk pengobatan.
-
Rebus dengan teliti memakai panci tanah
Sebelum merebus bunga, cucilah sampai bersih untuk memastikan sterilisasinya. Ada baiknya merebusnya dengan menggunakan panci tanah atau periuk enamel. Ada pula yang memasak ramuan dengan bahan bakar kayu atau arang agar lebih alami.
-
Pelajari varietas tanaman
Sebelum konsumsi herbal dari tanaman bunga, ada baiknya pahami varietas atau jenis tanaman. Setiap tanaman punya varietas yang plural atau beragam yang memungkinkan manfaatnya juga berbeda-beda. Sekadar catatan, bahwa ada varietas tertentu yang mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi karena kandungannya justru berpotensi racun.
-
Perhatikan dosisnya
Perhatikan dosis herbal yang Anda akan konsumsi terlebih dahulu. Jangan karena bunga dan tergolong bahan alami sehingga Anda konsumsi dengan dosis suka-suka. Apalagi harus berlebih-lebihan. Betapa pun, dosis yang tidak sesuai juga berpotensi menimbulkan efek samping.
Jadi, yang perlu diperhatikan adalah perhatikan takarannya sebaik mungkin. Referesi mengenai dosis dan takaran bisa dibaca melalui sejumlah sumber terpercaya. Poin kedua yang juga penting disimak adalah kondisi kesehatan tiap orang berbeda-beda dan ini berarti dosis setiap orang tidak selalu sama.
-
Konsultasi dengan dokter atau ahli
Dalam konsumsi herbal dari bunga, Anda tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terpercaya. Hal ini penting untuk mengatasi kemungkinan ada kesalahan resep, dosis dan lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter bila ada efek samping yang Anda rasakan demi menghindari dampak yang lebih serius.
Itulah 7 hal penting yang harus diperhatikan saat konsumsi herbal dari tanaman bunga. Tetap memperbanyak informasi dengan membaca sumber-sumber terpercaya. Lalu, bagikan pengalaman-pengalaman Anda pada banyak orang perihal pengobatan herbal sebagai penghayatan.
Teruslah menanam tanaman apa saja, termasuk tanaman bunga karena manfaatnya memang sungguh luar biasa! Kenali 151 Tumbuhan Obat Beserta Nama Latinnya untuk menambah wawasan.
