7 Inspirasi Hijau untuk Mewujudkan Taman Vertikal di Rumah

oleh -357 kali dilihat
7 Inspirasi Hijau untuk Mewujudkan Taman Vertikal di Rumah
Taman vertikal-foto/Pixabay

Klikhijau.com – Taman vertikal di rumah menjadi salah satu dekorasi pilihan yang patut dikembangkan. Membuat taman seperti itu tak membutuhkan lahan yang luas.

Taman-taman bisa berada pada ruang yang rasanya tak masuk akal karen berada di ruang sempit. Namun meski begitu, kehadiran taman vertikal di rumah mampu membuat suasana rumah lebih hidup, segar, sejuk dan indah.

Dengan rumah dalam kondisi seperti itu, baik penghuni atau tetamu yang datang akan betah berada di rumah.

Sifat alami manusia adalah menyukai hal-hal yang indah. Tak ada manusia yang tak menyukainya. Karena itu, sudah seharusnya menjadikan rumah tampak lebih indah, sehingga “rumahku adalah surgaku,” benar-benar tercipta.

KLIK INI:  Tips Menjaga Tanaman Hias dan Bahayanya bagi Anak

Taman vertikal adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untu mewujudkan keindahan rumah. Jika bingung mencari ide atau inspirasi mewujudkannya, berikut tips sederhananya:

  • Manfaatkan karung bekas

Karung bekas bisa dimanfaatkan untuk menggantung tanaman hias. Bukan karungnya yang diisi tanah sebagai media tanam, karena hal itu tidak bisa tahan lama.

Maka cara memanfaatkan karung bekas adalah dengan mengisinya pot bunga. Pot dimasukkan ke dalam karung kemudian menggantungnya.

  • Kawat atau standalone wall

Ini seperti rak terbuka, tapi isinya bukan pakaian atau barang-barang elektoronik, tapi pot yang berisi beragam bunga hias.

Penggunaan kawat ini serupa dengan dinding. Ia bisa ditempel di tembok atau berdiri sendiri jadi penyekat antara satu taman dengan taman lainnya.

  • Botol plastik

Keberadaan botol plastik sangat membahayakan lingkungan jika terbuang begitu saja. Salah satu cara mengurangi botol plastik terbuang percuma adalah menjadikannya media tanam untuk membuat taman vertikal

Cara penggunaannya termasuk mudah, cukup isi dengan tanah sebagai media tanam, botol bisa berdiri atau posisi seperti tidur.

Namun, kebanyakan membuatnya dalam posisi tidur, salah satu bagian sisinya dilubangi untuk memudahkannya  diisi tanah dan ditanami tanaman hias.

Setelah itu, ikat kedua ujung botol plastik kemudian gantung menggunakan tali. Buat pula lubang-lubang kecil agar air tak tergenang saat menyiramnya.

  • Bambu

Pemanfaatan bambu memang sangat banyak. Bambu yang masuk sebagai hasil hutan bukan kayu, juga bisa digunakan sebagai media untuk mewujudkan taman vertikal. Caranya tak jauh berbeda dengan botol plastik.

Keuntungan dari bambu karena memiliki ruas yang panjang, sehingga tak butuh banyak potongan bambu untuk mewujudkan taman vertikal yang kamu impikan.

KLIK INI:  Lebih Dekat dengan Material yang Mendukung Produk Sustainable
  • Taman gantung indor

Insiparsi lain, selain media tanam dan tempatnya, hal yang bisa dilakukan jika tak ingin mengganggu tembok rumah kamu adalah membuat taman gantung indor.

Kamu bisa menggunakan besi atau kayu untuk sebagai tiang untuk menggantung tanaman yang telah ditanam di dalam pot.

  • Bunga merambat

Selain menggunakan media tanam berupa pot, baik pot dari botol plastik atau pot seperti yang banyak beredar di pasar. Hal lain yang bisa dilakukan adalah menanam tanaman merambat.

Ada beberapa jenis tanaman yang bisa merambat memanjati tiang atau tembok rumah. tanaman jenis ini cocok untuk membuat taman vertikal di rumah.

  • Kayu bekas

Kayu bekas juga bisa jadi media untuk menghadirkan taman vertikal. Caranya tak jauh beda dengan penggunaan kawat atau besi.

Kayu bekas bisa dibuat rak untuk meletakkan tanaman. Cara ini termasuk murah dan mudah pembuatannya. Hanya bermodalkan kayu dan paku.

KLIK INI:  Tutorial Mengelola Minyak Jelantah Agar Lebih Ramah Lingkungan
Cara membuat taman

Untuk mewujudkan taman vertikal, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan dan memilih ruang dinding yang akan disulap jadi taman vertikal.

Pilihlah ruang yang  memiliki akses intensitas cahaya yang cukup, sirkulasi udara yang memadai, dan air yang cukup untuk menumbuhkan tanaman. Persoalan air ini bisa diatasi dengan penyiraman.

Untuk ukuran luasanya, tak ada aturan. Ini bisa disesuaikan dengan kondisi ruang yang tersedia dan ingin kamu ubah jadi taman vertikal.

Hal selanjutnya yang harus diperhitungkan adalah tanaman yang akan ditanam.  Carilah tanaman yang bisa tahan lama, khususnya terhadap segala jenis cuaca dan mudah perawatannya.

Sudah jadi pengetahuan umum jika janaman membutuhkan asupan nutrisi dan air yang cukup. Karena itu, sebaiknya  kamu membuat buat sistem pemupukan. Usahakan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan.

Selain pemupukan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah membuat drainase yang baik sehingga nutrisi dan air bisa tersalurkan secara merata.

Semakin banyak tanaman hijau di sekitar rumah akan semakin baik. Keberadaan taman vertikal pun demikian. Rumah akan semakin tampak segar dan indah.

Tanaman yang ditanam pun bisa menyerap polusi udara sehingga udara yang dihirup bisa lebih sehat dan bersih.

KLIK INI:  Philodendron Verrucosum, Tanaman Hias dengan Daun Istimewa Plus Cara Merawatnya