- Atasi Triple Planetary Krisis, KLHK Gelar Penanam Mangrove Serentak di 24 Titik - 24/04/2024
- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
Klikhijau.com – Tibanya musim hujan, berarti tiba pula musim genangan air. Air yang tergenang di sekitar kita akan melahirkan keresahan tersendiri.
Karena, tidak hanya membuat raung gerak terbatas, tapi juga mengancam barang-barang yang tak bisa bersentuhan dengan air, dan juga bisa membawa penyakit.
Genangan air disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena area resapan air yang minim, ditambah lagi dengan saluran yang macet.
Jika saja daerah resapan air baik, maka genangan air saat musim hujan akan jarang kita jumpai. Tapi sekarang ini, setiap hujan, meski beberapa menit saja. Akan menimbulkan genangan.
Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya, di antaranya:
-
Mengurangi penggunaan semen
Penggunaan semen untuk menutup tanah, menyebabkan air tidak bisa lagi meresap ke dalam tanah. Kecuali jika semen atau cor itu telah retak dan berlubang.
Karenanya, agar tidak terjadi genangan saat musim hujan, maka sangat baik dan bijak jika penggunaan lantai semen atau cor dikurangi. Beri ruang pada air untuk meresap ke dalam tanah, jangan ditutupi jalannya.
-
Mengurangi penggunaan paving block
Selain penggunaan semen/cor, penggunaan paving block juga menjadi penyebab terjadinya genangan.
Paving block sendiri merupakan suatu komposisi bahan bangunan. Ia terbuat dari dari campuran semen portland (bahan perekat hidraulis lainnya), air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut .
Karakteristik paving block hampir mendekati karakteristik mortar, itu karena dibuat dari campuran semen, pasir, dan air.
Banyak yang menyukai penggunaan paving block, baik untuk jalan maupun untuk halaman rumah. itu karena bahan bangunan ini memiliki nilai estetika yang unik dan bagus.
Penggunaan paving block, meski secara kasat mata terlihat memiliki ruang yang bisa membuat air terserap ke dalam tanah. Namun nyatanya banyak jalan atau halaman rumah yang menggunakan paving block tidak lepas dari genangan air.
-
Membersihkan saluran air
Saluran atau drainase yang macet bisa melahirkan beragam masalah, air bisa meluap lalu menyebabkan banjir dan juga genangan.
Semakin baik saluran air, maka air akan semakin lancar untuk mengalir, namun saluran air yang kotor dan dipenuhi sampah akan membuat aliran air tersendat.
Hal ini bisa menyebabkan terjadinya genangan. Karenanya solusi terbaik untuk mengurangi genangan air adalah dengan membersihkan saluran air.
Perlu diingat saluran air dibuat untuk mengalirkan air, bukan untuk mengalirkan sampah, jadi jangan kotori saluran air dengan membuang sampah ke dalamnya.
-
Tidak membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan bisa pula menjadi penyebab genangan. Apalagi jika sampah itu adalah jenis sampah plastik. Plastik akan menahan air meresap ke dalam tanah. Itulah yang menyebabkan terjadi genangan.
Selain menyebabkan genangan air, sampah yang terbuang sembarangan juga akan melahirkan pemandangan yang jorok dan menjadi sumber penyakit, khususnya demam berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk pembawa penyakit DBD ini, sangat senang berkembang biak di air yang tergenang.
-
Memperbaiki komposisi tanah
Genangan air bisa menyebabkan komposisi dan kepadatan tanah kurang baik. Komposisi utama tanah pada dasarnya ada dua, yaitu tanah liat dan tanah berpasir.
Jika komposisi tanah liat lebih besar, besar kemungkinan air akan sulit untuk terserap akan sulit. Salah satu penyebab tanah menjadi liat adalah genangan air.
Semakin sering terendam maka semakin besar pula peluang tanah menjadi liat dan padat. Jika itu terjadi, kamu bisa membuat komposisi tanah lebih baik, caranya dengan menambah material kompos setebal 3 hingga 4 inci pada tanah yang liat dan padat tersebut.
-
Membuat lubang biopori
Salah satu solusi yang banyak disarankan untuk mengurangi genangan adalah pembuatan lubang resapan biopori.
Lubang ini merupakan lubang silindris, lubangnya dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Metode ini merupakan metode resapan air. Tujuannya untuk mengatasi genangan air. Cara kerjanya adalah meningkatkan daya resap air ke dalam tanah. Pencetusnya adalah Dr. Kamir Raziudin Brata
Dengan adanya peningkatan daya resap air pada tanah, maka genangan air akan berkurang. Selain itu, lubang biopori juga berfungsi sebagai tempat untuk membuang sampah organik sebagai penghasil pupuk kompos.
Caranya sampah organik organik timbunkan pada lubang biopori, sampah itu dapat menghidupi fauna tanah.
Fauna tanah inilah yang akan menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian diberi nama biopori.