Klikhijau.com – Tentu bukan hal asing melihat seseorang membakar sampah. Cara tersebut dianggap laing gampang dan instan mengatasi sampah agar tidak berserakan–mengganggu kenyamanan dan pemandangan.
Bahkan mungkin, banyak di antara kita yang menjadi pelakuknya–membakar sampah. Padahal sampah tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mengandung bahaya bagi kesehatan dan lingkungan yang kita huni.
Karenanya, sebaiknya hentikan atau sadarkan orang-orang yang ada di sekitar kita agar berhenti membakar sampahnya.
Kenapa harus berhenti,sebab membakar sampah terbuka dapat berkontribusi besar terhadap pencemaran udara dan krisis iklim.
Pembakaran sampah menyumbang 9,42% emisi GRK atau Gas Rumah Kaca nasional dari sektor pengelolaan sampah.
Jika selama ini sahabat hijau beranggapan bahwa ampah yang dibakar itu hilang. Anggapan tersebut sangat keliru. Sampah tersebut tidak pernah benar-benar hilang. Hanya berubah menjadi gas, asap, dan partikel berbahaya yang akhirnya merugikan manusia maupun alam.
Berikut ini 6 alasan kuta kenapa sahabat hijau harus berhenti membakar sampah:
-
Biang Kerok Kerusakan Ekosistem
Partikel berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat mencemari tanah dan sumber air. Kontaminasi ini mengganggu rantai makanan alami dan mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna di sekitar kita. Ekosistem yang sehat menjadi terganggu, menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan.
-
Memperparah Krisis Iklim Global
Pembakaran sampah menghasilkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), yang berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global. Dengan setiap pembakaran sampah, kita mempercepat perubahan iklim, yang berdampak pada peningkatan suhu, perubahan cuaca ekstrem, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Sumber Pencemaran Udara
Pembakaran sampah, meski tampak sebagai solusi praktis, membawa konsekuensi serius bagi lingkungan dan kesehatan. Asap yang dihasilkan mengandung campuran berbahaya seperti karbon monoksida, logam berat, dan senyawa organik volatil. Zat-zat ini tidak hanya mencemari udara yang kita hirup, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang merusak.
-
Mengusik Kesehatan
Menghirup asap dari pembakaran sampah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sesak napas, batuk, iritasi mata, hingga gangguan tenggorokan. Paparan jangka panjang meningkatkan risiko penyakit pernapasan kronis seperti asma dan bronkitis, terutama bagi anak-anak dan lansia.
-
Dikawal Risiko Kebakaran
Api dari pembakaran sampah sangat mudah menyebar dan memicu kebakaran yang dapat mengancam rumah, properti, dan keselamatan warga. Risiko ini semakin tinggi di musim kemarau.
Sahabat hijau, itulah dampak membakar sampah, jadi mari berhenti melakukannya, demi kesehatan dan lingkungan!








