5 Dampak Kepunahan Dugong Terhadap Bumi dan Manusia

oleh -190 kali dilihat
Dugong, Kini Tinggal Kenangan
Dugong-foto/Pixabay

Klikhijau.com – Kabar kepunahan dugong di China cukup mencengangkan. Itu artinya bumi kehilangan satu lagi kekayaannya. Baca di SINI

Kepunahan dugong di China jadi alarm buruk bagi dugong di seluruh dunia. Karena itu, Prof Turvey mengatakan kepunahan dugong yang terjadi di China harus menjadi peringatan bagi daerah lain termasuk Australia dan Afrika Timur.

“Ini menjadi pengingat serius bahwa kepunahan dapat terjadi sebelum tindakan konservasi yang efektif dikembangkan,” katanya..

Dugong merupakan mamalia laut yang unik, ia  memiliki sifat yang lemah lembut dan tampak jinak. Berkat sifat jinaknya itu, muncullah istilah putri duyung yang dipelopori oleh pelaut kuno.

KLIK INI:  Perihal Limbah Buah, Dampak, dan Penyebabnya

Dugong, jauh sebelum dinyatakan punah, dapat ditemukan di 37 wilayah tropis di seluruh dunia, khususnya di perairan dangkal yang terdapat di Samudra Hindia dan Pasifik bagian barat.

Sayangnya, sejak abad ke 20 mamalia laut vegetarian ini sering diburu sejak abad ke-20. Banyak orang yang mengincarnya untuk diambil bagian tubuhnya, misalnya tulang, daging hingga kulitnya.

Khusus di China rusaknya habitat mamalia laut ini menjadi salah satu  pemicu lenyapnya satwa laut ini  negara di China.

  • Hilang rantai makanan

Kepunahan satu spesies akan berdampak pada spesies lain, khususnya dalam rantai makanan. Dengan punahnya dugong pun demikian. Mamalia laut ini  hilang dari rantai makanan. Jadinya, hewan yang dahulu menjadikan dugong sebagai mangsa  harus mencari sumber makanan lain yang baru. Sebab kalau tidak berburu mangsa yang lain, akan kelaparan. Hal ini tentu dapat merusak populasi satwa laut  yang lain dan juga tumbuhan.

KLIK INI:  Pola Petir akan Berubah karena Perubahan Iklim?
  • Ekosistem lokal tidak seimbang

Bukan hanya rantai makanan terganggu, kepunahan dugong juga akan berpengaruh pada populasi mangsanya. Dampaknya satwa laut yang jadi mangsa dugong akan berkembang biak lebih banyak sehingga dapat membuat ekosistem lokal tidak seimbang.

  • Berpengaruh pada manusia

Manusia pada dasarnya berbagi ekosistem dengan spesies yang terancam punah. Artinya, ketika populasi suatu spesies berkurang, kehidupan manusia juga menderita.

Misalnya, ketika bison mulai menghilang, manusia yang biasa memakan bison juga terpengaruh dan harus bergantung pada sumber makanan lain.

KLIK INI:  Kisah 9 Ekor Rusa Timor Berlarian ke Gunung Tunak di Penghujung Tahun
  • Hilangnya mamalia laut vegetarian

Dugong sendiri adalah satwa laut yang unik. Berat badannya hampir setengah ton. Dugong juga satu-satunya mamalia laut  yang memakan rumput, jadi satwa laut ini merupakan satwa yang vegetarian.

  • Bumi kehilangan mamalia penting

Dugong merupakan mamalia penting dalam ekosistem Bumi. Ia menjadi penyeimbang di laut. Kepunahannya menjadi kehilangan besar bagi Bumi, termasuk manusia. Sebab kini manusia hanya akan mendengar kata, dahulu ada mamalia laut yang vegetarian bernama dugong.

KLIK INI:  Tentang Delta Sungai, Manfaat, dan Ancaman Nyata yang Mengintainya