5 Ciri Khusus Ini Membuat Kaktus Tahan Hidup dalam Lingkungan Kering

oleh -240 kali dilihat
5 Ciri Khusus Ini Membuat Kaktus Tahan Hidup dalam Lingkungan Kering
Kaktus - Foto: Pixabay

Klikhijau.com – Tanaman kaktus memang terbilang khas dan tampil beda. Selain penampilannya, kaktus juga punya kelebihan khusus yakni dapat bertahan hidup meski tanpa akses air yang cukup.

Bahkan pada konsisi lingkungan kering, kaktus masih bisa hidup layaknya bunga plastik. Kelebihan ini tentu karena kaktus punya ciri khusus secara fisikal yang membuatnya perkasa di lingkungan kering.

Lalu, ciri khusus apa saja yang dimiliki kaktus sehingga mampu bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang kering?

Lazimnya memang, kaktus banyak dijumpai di daerah kering atau di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Artikel ini akan merangkum beberapa ciri khusus khusus kaktus yang membuatnya kuat bertahan.

KLIK INI:  Sesuru, Tanaman Pekarangan dengan Sederet Manfaat Kesehatan

Ciri khusus kaktus

Dirangkum dari beberapa sumber terpercaya, berikut ini setidaknya 5 ciri khusus yang dimiliki kaktus sehingga mampu bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang kering:

  • Batang berair

Lihatlah penampilan tanaman kaktus yang paling khas adalah batangnya yang gemuk. Di dalam batang inilah terdapat air yang seolah ditampung. Jadi, semakin gemuk tanaman kaktus semakin banyak pula cadangan air yang dimilikinya.

Cadangan air pada batangnya inilah yang membuat kaktus tahan dalam kondisi lingkungan kering. Karenanya, jika batang kekurangan air, batang akan menyusut dan tulang rusuk akan lebih jelas.

  • Kutikula tebal

Sebagaimana umumnya tanaman sukulen, kaktus memiliki lapisan luar tebal dan berlilin yang dinamai kutikula. Pada beberapa spesies dari tanaman satu ini, kutikula bahkan cukup tebal sehingga Anda dapat menggaruk lilin tanaman dengan kuku. Hilangnya lilin dapat merusak pertumbuhan kaktus.

Kutikula memiliki fungsi tersendiri yakni menjaga air dalam tanaman agar tidak leluasa menguap ke atmosfer luar. Kutikula juga dapat melindungi kaktus dari kuman yang menyerang lewat kulit. Kutikula membuat tanaman ini benar-benar perkasa di kondisi lingkungan kering sekalipun.

KLIK INI:  Pengalaman Kecil Menanam Kaktus dengan Media Tanam Batok Kelapa
  • Memiliki duri

Tak seperti tanaman lain, kaktus nyaris tanpa dedaun. Hal ini membuatnya punya kendali penyimpanan air yang baik.

Hanya sedikit spesies kaktus, seperti yang ada di genus tropis Pereskia, yang memiliki daun asli. Kaktus lebih khas dengan duri yang mengitari tubuhnya. Durinya beragam warna, bentuk maupun ukurannya.

Namun, durinya sudah pasti tajam. Duri ini sejatinya adalah daun yang dimodifikasi dan bermanfaat sebagai pelindung batang yang berisi air dari serangan hewan gurun yang haus. Duri kaktus juga berperan khusus dalam melindungi kulit dari cuaca dingin dan kering.

  • Berfotosintesis di batang

Karakteristik tanaman kaktus lainnya adalah kemampuannya untuk berfotosintesis dengan batangnya. Tidak seperti tanaman kebanyakan, kaktus telah beradaptasi untuk mengambil karbon dioksida ketika malam hari, saat suhu lebih dingin dan lebih sedikit penguapan terjadi.

Tubuh kaktus menggantikan fungsi daun. Di tanaman lain, daun melakukan fotosintesis, sementara fotosintesis pada kaktus dilakukan oleh batang berdagingnya.

Karbon dioksida kemudian disimpan dan digunakan pada siang hari, berikatan dengan air untuk menghasilkan gula dan oksigen. Karenanya, batang tanaman ini punya lebih banyak stomata daripada batang tanaman berdaun, meskipun lebih sedikit daripada daun biasanya.

  • Akar panjang yang menyebar

Akar tanaman kaktus memiliki fungsi khusus yakni membantu mengumpulkan dan mengawetkan air dengan ragam cara. Dalam beberapa kaktus, sistem akar yang luas menyebar bahkan hingga 15 kaki jauhnya.

Ketika terkena air hujan, akar dangkal kaktus dapat membantu tanaman memaksimalkan asupan air dari area yang luas.

Kaktus pun dapat membentuk akar baru dengan cepat ketika hujan turun setelah fase kekeringan. Konsentrasi garam dalam sel-sel akar kaktus relatif tinggi. Semua adaptasi ini memungkinkan kaktus menyerap air dengan cepat selama periode hujan singkat atau ringan.

Ketika musim kemarau, bagian akar tanaman dapat mengerut. Penyusutan bagian akar ini menciptakan celah udara yang membantu mencegah air di akar keluar kembali ke tanah.

Akar panjang yang menyebar inilah yang sangat membantu kondisi kaktus tetap prima meski berada di lingkungan kering.

KLIK INI:  Kreatif, Ilmuwan Asal Meksiko Sulap Kaktus Jadi Kantong Ramah Lingkungan