- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
- Begini Cara SDNBorong dan SDN Parinring Makassar Rayakan Hari Bumi 2024 - 22/04/2024
- Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi diMakassar, Tersangka Siap Disidangkan - 22/04/2024
Klikhijau.com – Hemat listrik. Rasa-rasanya jadi sesuatu yang sulit dilakukan. Karena, setiap saat kita menggunakan alat elektronik. Tapi, sulit bukan berarti tidak bisa, bukan?
Alat-alat elektronik, umumnya hanya bisa berfungsi jika ada energi listrik menggerakkannya. Listrik dan alat elektronik telah jadi sepasang kekasih yang tidak bisa dipisahkan.
Salah satu alat elektonik yang telah jadi bagian dari kehidupan seseorang adalah kulkas. Parahnya, kulkas ini tidak seperti peralatan lain yang menggunakan listrik.
Kulkas tidak kenal “puasa” dalam penggunaan listrik. Harus terus menyala. Jika tidak, kulkas kerap bermasalah.
Menggunakan kulkas, berarti bersiap pula merogoh saku lebih dalam. Namun, demikian ada cara yang bisa dilakukan untuk lebih hemat listrik, meski menggunakan kulkas.
Jadi, hemat listrik, meski terkesan sulit, tapi sebenarnya memiliki celah yang juga cukup lebar—yang perlu dilakukan adalah menerapkannya:
Khusus untuk alat eletronik yang bernama kulkas, berikut beberapa tips agar lebih hemat listrik dalam penggunaannya:
-
Isi sesuai daya tampung
Kulkas memiliki daya tampung yang terbatas. Karenanya, harus diisi sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
Cara itu, bukan hanya membuat lemari es Anda lebih tahan lama, tetapi juga bisa menghemat penggunaan listrik.
Karena jika melampaui kapasitas dari daya tampungnya. Secara otomatis kulkas akan bekerja lebih keras untuk membuat makanan atau minuman menjadi dingin.
Hal tersebut dapat membuat sirkulasi udara kurang baik. Akibatnya, bukan hanya kulkas Anda terancam lebih cepat rusak, tetapi juga akan meningkatkan penggunaan listrik.
Oleh karena itu, menata kulkas sesuai dengan kapasitasnya sangatlah penting dilakukan karena dapat membantu menghindari tingginya konsumsi listrik.
-
Jangan buka pintu kulkas terlalu lama
Membuka pintu kulkas terlalu lama rupanya kurang baik. Bukan hanya bisa menyebabkan isinya terserang bakteri dari luar, tetapi juga bisa membengkakkan pula tagihan listrik.
Sebab, saat pintunya dibuka, akan terjadi lonjakan daya. Meski hanya dibuka selama 30 detik saja. Karena hal itu akan membuat kulkas melakukan pengembalian ke suhu normalnya selama 30 menit.
Pada saat kulkas bekerja mengembalikkan suhunya ke titik normal, maka akan memakan daya listrik dalam jumlah yang tinggi.
-
Jangan masukkan makanan panas
Ketika akan memasukkan makanan atau minuman panas. Orang tua kerap menegur. Menurutnya hal itu dapat membuat kulkas lebih cepat keok.
Pendapat itu ada benarkan, karena makanan yang terlalu panas. Dan langsung diletakkan ke dalam kulkas akan membuat suhu di dalamnya naik.
Ketika akan dinormalkan kembali, maka dibutuhkan waktu dan juga daya listrik yang tidak kecil. Karena itu, agar kulkas Anda lebih awet dan hemat listrik. Hindari memasukkan makanan atau minuman yang panas.
Ada baiknya dinginkan dulu, agar kulkas juga tak terlalu bekerja keras mendinginnya. Meski tugasnya ada mendinginkan makanan dan minuman. Namun, sebaiknya yang dimasukkan jangan yang panas.
-
Rajin mengecek kondisi kulkas
Membersihkan dan mengecek kulkas secara berkala juga penting. singkirkan barang-barang yang tidak lagi penting.
Dengan melalukan hal itu, maka pekerjaan kulkas dalam mendinginkan sesuatu lebih ringan. Karena “muatannya” berkurang.
Dan dengan mengeceknya secara berkala, Anda bisa mencegah kerusakan kulkas Anda menjadi lebih parah. Kulkas yang rusak, bisa saja menyerap daya listrik yang lebih tinggi.
Sahabat hijau, itulah beberapa tips agar penggunaan kulkas bisa lebih hemat listrik. Perlu diingat dan diterapkan bahwa hemat listrik adalah salah satu cara mencintai dan merawat bumi.