- Perihal Buncis dan Pengalaman Pertama Memanennya - 28/03/2024
- Bongo’, Meski Dibenci Tetap Memberi Banyak Manfaat - 26/03/2024
- Mikroplastik di Dada Ibu - 10/03/2024
Klikhijau.com – Banyak hal berubah tahun 2020 ini, semisal aktivitas belajar mengajar di dunia pendidikan. Dari tatap muka langsung berubah ke pembelajaran daring
Pembelajaran daring ini mulai fasih diucapkan dan sangat familiar didengar. Penyebab beralihnya pembelajaran ke daring karena Covid-19.
Maka mau tak mau, rela tak rela. Dunia pendidikan harus beradpatasi dengan sistem baru. Semua aktivitas di area sekolah dan kampus diliburkan, termasuk interaksi belajar mengajar.
Peserta didik dan pendidik (guru dan dosen) pun harus menyesuaikan diri agar pembelajaran tidak berhenti.
Maka, muncullah satu metode baru, yakni pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet.
Pembelajaran itu kemudian lebih dikenal dengan pembelajaran daring. Meski proses itu memiliki banyak kendala, namun tak ada jalan lain.
Salah satu kendala dan ancaman dari pembelajaran daring adalah kesehatan mata. Karena selama proses pembelajaran peserta maupun pendidik akan melototi layar laptop, komputer atau handphone mereka.
Sementara terlalu lama menatap layar lapton dan HP bisa berimbas pada kesehatan mata. Padahal mata menjadi indra yang sangat pentng bagi manusia. Boleh dikata mata adalah jendela dunia. Sebab dengan indra tersebut seseorang bisa menikmati warna-warni dunia ini.
Jutaan orang alami gangguan penglihatan
Karena itulah, kesehatan mata sangat penting untuk dijaga. Mutia Maulud Fauziah dkk (2014) mengungkapkan kehilangan atau kerusakan salah satu bola mata dapat mengganggu penglihatan.
Berdasarkan data WHO terdapat 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan. Di mana 39 juta orang mengalami kebutaan dan 246 juta orang mengalami berpenglihatan kurang (low vision).
Tajam penglihatan sudah dikatakan low vision dengan visus 6/18. Secara global gangguan penglihatan tersebut disebabkan oleh kelainan refraksi 43%, katarak 33% dan glaukoma 2%. Namun demikian, bila dikoreksi dini sekitar 80% gangguan penglihatan dapat dicegah maupun diobati.
Menurut Febriana Supriati (2012), penggunaan komputer dalam waktu lama berisiko terkena mata lelah atau astenopia. WHO mengungkap pula jika angka kejadian astenopia berkisar 40 persen sampai 90 persen.
Astenopia merupakan gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebih dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi yang kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan.
Gangguan ini ditandai oleh penglihatan terasa buram, kabur, ganda, kemampuan melihat warna menurun, mata merah, perih, gatal, tegang, mengantuk, berkurangnya kemampuan akomodasi serta disertai dengan gejala sakit kepala
Beralihnya pembelajaran ke daring memiliki potensi yang bisa merusak mata. Karena aktivitas menatap layar akan semakin lama.
Karena itulah, agar mata kamu tetap sehat, tak ada salahnya mencoba 3 tips dari dr. Tri Winarti. Ia merupakan dokter spesialis mata Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM):
-
Relaksasi mata
Tri Winarti menyarankan agar saat melakukan pembelajaran daring, sebaiknya lakukan relaksasi mata. Ada cara dan metodenya, yakni 20.20.20.
Maksudnya setiap 20 menit kamu melihat layar laptop atau HP, alihkanlah pandanganmu ke objek lain sejauh 20 kaki atau 6 meter selama 20 menit.
-
Atur tingkat kecerahan layar
Langkah selanjutkan agar pembelajaran daring tetap menyenangkan dan menyehatkan mata adalah mengatur tingkat kecerahan layar laptop atau HP. Upayakan tidak terlalu cerah alias terang. Tapi perlu diingat, jangan pula terlalu redup.
Nah, tingkat kecerahan yang disarankan oleh Tri adalah 30-35 persen.
-
Modifikasi ruangan
Ruangan juga sangat menentukan kesehatan mata saat pembelajaran daring. Karena itu, pastikan ruangan kamu memiliki pencahayaan yang baik. Jangan cari ruangan yang silau.
Selain itu, perlu mengatur fan sped AC atau kipas angin tidak terlalu kencang. Hindarilah hembusan angin yang mengarah langsung ke mata atau wajah.
Nah, itulah cara sederhana agar mata tetap sehat saat pembelajaran daring. Semoga bermanfaat.