- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Sebagai kota yang bergerak menjadi kota dunia, Makassar terus berbenah. Dari segi kebersihan dan pengelolaan sampah, Makassar memang layak berbangga karena menjadi salah satu percontohan secara nasional.
Walikota Makassar, Danny Pomanto (DP) bertekad meningkatkan kinerja demi target prestisius di 2019 meraih adipura dan Makassar sebagai kota sehat.
“Kita harus membangun optimisme di tahun 2019 ini, terutama dengan meraih penghargaan Kota Sehat dan Adipura sekali kerja,” tegas Danny Pomanto.
Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pemkot Makassar 2019 terkait pencapaian sejumlah target, di antaranya penghargaan Kota Sehat, Swastisaba Wistara ke-5, dan Adipura ke-4 di tahun 2019 ini di Balaikota pada Rabu, 9 Januari lalu.
Seperti diketahui, Makassar memang sudah menjadi pionir dengan selalu melakukan evaluasi terkait kekurangan yang masih perlu dibenahi di bidang kebersihan kota.
“Salah satunya evaluasi dari Prof. Dr. Nurbahri Nur terkait masih adanya kasus Open Defecation Fee (ODF). ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, DP menegaskan, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini.
“Kita sudah bangkit dari keterpurukan dengan Makassarta Tidak Rantasa (MTR), Lihat Sampah Ambil (LISA) yang membutuhkan konsistensi dan komitmen. Perlu direcovery lagi semangat kita untuk Makassar tidak rantasa,” jelasnya.
Program kota terkait kebersihan dan kesehatan sudah cukup mumpuni. Pemerintah kota terus berupaya meningkatkan apa yang sudah dicapai.
“Insyaallah dengan kerja total, kita bisa meraih penghargaan Kota Sehat & Adipura. Mohon doa dan dukungannya,” tutupnya.
