1.000 Mangrove di Desa Pao, Upaya Warga Cegah Abrasi Sejak Dini

oleh -192 kali dilihat
1.000 Mangrove di Desa Pao, Upaya Warga Cegah Abrasi Sejak Dini
Ilustrasi mangrove/foto-ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau – Suara orang main domino di salah satu meja di warkop sekitaran Talasalang terus tiba di pendengaran saya. Berlomba dengan suara lagu yang diputar. Dan saya terus saja menatapi laptop. Mencari cara mengulas aktivitas warga di pesisir Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara (Lutra)

Pada hari Kamis lalu, 5 September 2019, warga Desa Pao menunjukkan kecintaannya pada lingkungan, khususnya lingkungan pesisir dengan cara menanam mangrove.

Mangrove yang mereka tanam terbilang tidak sedikit, menyentuh angka seribu pohon. Penanaman itu bertujuan mencegah abrasi dan melestarikan mangrove.

Seperti banyak kegiatan lainnya, harus ada yang menginisiasi. Maka penanaman mangrove tersebut pun demikian. Diinisiasi oleh Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Wilayah Luwu Raya dan Dinas Perikanan Lutra.

Lestarikan mangrove

Aqidah Husain yang merupakan Kadis Perikanan Lutra melalui Kabid Pemberdayaan Nelayan, mengatakan, mangrove yang ditanam berfungsi sebagai penahan gelombang penyebab abrasi pantai, serta sebagai tempat berlindung dan berkembangbiak ikan.

“Semoga kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian mangrove dapat terus ditingkatkan,” kata Aqidah.

Keberadaan mangrove di pesisir memiliki arti yang sangat penting, seperti yang diungkapkan Aqidah, sebagai tempat berkembang biak makhluk laut dan menjaga lingkungan dari abrasi. Lebih dari itu, mangrove bisa membuat perekonomian warga membaik. Mangrove juga bisa menjadi destinasi wisata.

KLIK INI:  Abrasi Sungai Jeneberang Mulai Cemaskan Warga Parangtambung

Beberapa bagian pesisir Lutra telah mengalami abrasi, meski belum meluas, begitulah menurut Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Luwu Raya, Masniah T.

Sebelum benar-benar meluas itulah dan semakin sulit ditangani, pihaknya segera melakukan langkah antisipatif dengan menanam 1000 pohon mangrove.

“Penanaman ini atas usulan Dinas Perikanan Lutra,” kata Masniah.

Suara orang main domino terus saja tiba di pendengaranku. Dan saya terus saja mencari cara mengulas aktivitas warga di Desa Pao agar lebih menarik. Namun, hasilnya seperti yang kamu baca di atas.

KLIK INI:  Begini Peran Destinasi Wisata Hutan Mangrove Bontang, Kaltim